Ketua DPR Aceh Soroti Kinerja PLN Terkait Keluhan Masyarakat di Aceh Utara
KOALISI.co - Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri Alias Pon Yaya, menyoroti kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang dianggap kurang responsif terhadap keluhan masyarakat Gampong Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Senin (5/6/2023).
Salah satu keluhan yang disampaikan oleh warga adalah ketiadaan tiang listrik di Desa mereka.
Pon Yaya mengungkapkan bahwa ia mendapatkan laporan tersebut melalui sebuah video yang direkam oleh Akmal Daud di lokasi, dan video tersebut kini menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Video Viral Ketua DPRA Pon Yaya Dinilai Tak Perhatikan Warga Miskin Dibantah
"Dalam video tersebut, terlihat kabel listrik tergantung di pohon kelapa dan pohon pinang, serta adanya tiang yang dibuat oleh warga sendiri," ujar Pon Yaya kepada KOALISI.co.
Pihaknya mengaku prihatin terhadap situasi ini dan menekankan pentingnya PLN untuk bertanggung jawab serta menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Situasi seperti ini dapat menimbulkan risiko serius bagi masyarakat di Gampong Geudumbak," tegas Pon Yaya.
Baca Juga: Ketua DPRA Pon Yaya Bagi 20 ribu Paket Sembako di Aceh Utara
Pertama-tama, penggunaan tali listrik yang tergantung di pohon dan tiang buatan sendiri tidak memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
"Keadaan ini dapat membahayakan nyawa dan harta benda penduduk, terutama anak-anak yang tidak menyadari risiko yang ada," jelasnya.
Ketua DPR Aceh meminta PLN segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dan memastikan pemasangan tiang listrik yang diperlukan dilakukan dengan segera.
Baca Juga: Warga Keluhkan PLN Sering Padamkan Listrik di Aceh Utara
"Kami meminta PLN juga melaksanakan pemeliharaan dan perawatan rutin terhadap infrastruktur listrik, sehingga dapat menjamin keamanan dan kualitas pelayanan listrik yang baik bagi seluruh warga," tambahnya.
Pon Yaya akan berusaha untuk mencari solusi yang cepat dan efektif dalam menangani masalah ini.
"Kami akan berupaya agar pemerintah daerah dan PLN memberikan perhatian serius terhadap keluhan masyarakat serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah yang terjadi," tutup Pon Yaya.