Keutamaan Beserta Tata Cara Sholat Dhuha
Wasiat Rasulullah SAW
Sholat dhuha memiliki keistimewaan tersendiri, karena merupakan pesan yang diturunkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. “Kekasihku (Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, shalat Dhuha dan tidak tidur sampai aku shalat witir.” (HR.Muslim no.722)
Niat Sholat Duha
Membaca niat untuk shalat Dhuha hanya boleh diucapkan dalam hati, sesuai ajaran Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam " alaihi wasallam"Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa". Artinya : “Aku niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Mengetahui Berbagai Manfaat Dari Sedekah Menurut Islam
Tata Cara Sholat Duha
Rukun Rakaat Pertama
- Membaca Niat Sholat Duha
- Membaca takbiratul ihram, dilanjutkan dengan sholat iftitah
- Baca Surat Al Fatihah
- Membaca surat-surat dari Al-Qur'an, sebaiknya Surah Asy-Syamsi
- Melakukan ruku dengan tumakminah
- Melakukan iktidal
- Lakukan sujud pertama
- Duduk diantara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Berdiri lagi untuk melakukan rakaat kedua
Rukun Rakaat Kedua
- Baca Surat Al Fatihah
- Membaca surat-surat dari Al-Qur'an, sebaiknya Surah Ad-Dhuha
- Melakukan membungkuk
- Melakukan iktidal
- Lakukan sujud pertama
- Duduk diantara dua sujud
- Melakukan sujud kedua
- Duduk tahiyat akhir