KOALISI.co - Sejumlah tokoh pemuda di Aceh Utara mempertanyakan kejelasan kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Aceh Utara.

Hingga saat ini, banyak yang merasa kebingungan terkait struktur organisasi KNPI Aceh Utara yang terakhir melaksanakan Musda di Tahun 2017.

Nazaruddin, atau yang akrab disapa Din Atom salah satu tokoh pemuda yang aktif di Aceh Utara, menyatakan keprihatinannya terhadap matinya surinya kepengurusan KNPI Aceh Utara.

Baca Juga: Pemuda Sesalkan Jalan Rusak Parah dan Berdebu di Cot Girek Aceh Utara

"Kita tidak tahu siapa saja yang ada di dalam kepengurusan KNPI Aceh Utara dan apa saja program yang mereka jalankan. Sebagai pemuda, kita membutuhkan organisasi yang bisa menjadi wadah untuk berkreasi dan berkontribusi, bukan yang vakum seperti ini," katanya, Minggu (21/7/2024).

Menurut Atom, keaktifan KNPI sangat penting untuk menjalin komunikasi yang baik antara pengurus dan anggota KNPI, serta masyarakat umum. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh pemuda dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh KNPI.

Lebih lanjut, Nazaruddin juga menambahkan bahwa ketidakjelasan kepengurusan ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan pemuda Aceh Utara.

Baca Juga: NasDem Resmi Usung Ismail – Cek Har sebagai Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe

"Kita ingin tahu siapa yang memimpin dan bagaimana mereka bekerja. Jika tidak aktif seperti ini, bagaimana kita bisa percaya bahwa mereka bekerja untuk kepentingan pemuda Aceh Utara, Apalagi Periodisasi sudah hampir 4 tahun selesai" kata Nazaruddin.

Para tokoh pemuda Aceh Utara berharap dengan adanya Musda dan kepengurusan yang baru di KNPI Aceh Utara, organisasi ini dapat menjadi lebih efektif dan bermanfaat bagi perkembangan pemuda di daerah tersebut.

"Kita mengajak seluruh pemuda Aceh Utara untuk tetap kritis dan aktif dalam mengawal kinerja KNPI, demi kemajuan bersama. Kami juga meminta agar KNPI Aceh segera mengambil sikap tentang Vakumnya KNPI Aceh Utara," pungkasnya.