Konstribusi BUMN Kurangi Angka Kemiskinan, PLN Jadi Pemotor Pemulihan Ekonomi

KOALISI.co - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkontribusi penting dalam pemulihan ekonomi khususnya saat pandemi Covid-19. Kontribusi BUMN ini hasil dari efisiensi dan transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN itu sendiri dalam mengadaptasi tantangan global.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menjelaskan wujud kontribusi BUMN misalnya mampu mengurangi angka kemiskinan dengan berkurangnya angka masyarakat kelas bawah.

"Kelas menengah telah mencapai 232 juta. Artinya kelas bawah semakin mengecil," ujar Arya dalam Webinar bertema BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu 17 Agustus 2022.

Baca Juga: PLN Sukseskan Rangkaian Kegiatan HUT RI ke-77 di Aceh

Arya juga menjelaskan, BUMN pada tahun buku 2021 mampu meningkatkan pendapatan dari Rp 1.130 triliun ke Rp 1.982 triliun. Kenaikan pendapatan ini mengerek pertumbuhan laba total yang mampu dikantongi BUMN sehingga bisa memberikan kontribusi lebih untuk negara.

"Di sisi lain laba kita, naik 40 persen. Makanya ini wujud contoh berhasilnya kita melakukan efisiensi dan transformasi. Laba bersih dari 10 perusahaan terbesar di Indonesia yang tujuh itu BUMN," ujar Arya.

Baca Juga: PLN Tandatangani Pembiayaan Energi Terbarukan PLTM Pantan Cuaca 4,5 MW

Arya juga menerangkan, dari pertumbuhan laba 10 perusahaan besar di Indonesia, 7 perusahaan berasal dari BUMN dan salah satu yang terbesar ialah PLN.

"Hal itu menunjukkan bukti BUMN berada di track yang benar. Belum lagi dari sisi pajak, dari 10 emiten terbesar ada 3 emiten BUMN," tambah Arya.

Baca dihalaman selanjutnya >>>

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...