Lagi, 1 Korban Meledak Sumur Bor di Aceh Timur Meninggal Dunia
KOALISI.co - Korban meledak sumur minyak minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Pereulak, Aceh Timur kembali bertambah.
Korban bernama Junaidi (35) warga Gampong Blang Barom, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur meninggal dunia pada Selasa 15 Maret 2022 yang tengah dirawat di RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
"Benar, korban meninggal dunia pada Selasa pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke kampung halaman," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy.
Baca Juga: Polisi Buru Mafia Sumur Bor Minyak Ilegal di Aceh Timur
Winardy menjelaskan, dua korban kebakaran tambang minyak tradisional tersebut dirawat di RSU Zainal Abidin dan sempat menjalani operasi. Namun, korban atas nama Junaidi meninggal dunia.
"Masih ada satu lagi korban yang masih dirawat di RSUZA, yaitu Boy Risman atau Baihaqi (32) warga Peudawa Puntong," Lanjutnya.
Sebelumnya, satu korban lagi atas nama Syafrizal juga dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan rujuk ke RSU Zainal Abidin pada Sabtu, 12 Maret 2022 lalu di RSU Fauziah Bireuen.
Baca Juga: Kata Pekerja Sumur Bor Minyak di Aceh Timur; Jika Dilarang Kami Tidak Bisa Makan
Peristiwa meledaknya sumur bor minyak ini terjadi di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur pada hari Jum’at, 11 Maret 2022 sekira pukul 22.30 WIB.
Akibat peristiwa tersebut tiga pekerja mengalami luka bakar serius dan terpaksa harus di rujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
Saat ini, pihak kepolisian tengah selidiki peristiwa meledak sumur bor minyak tersebut dan mengidentifikasi lokasi kejadian guna penyelidikan lebih lanjut.
Komentar