Lantik Bupati dan Wabup Aceh Besar: Gubernur: Jaga Kepercayaan Masyarakat dengan Kerja Nyata

“Semua kegiatan yang dilaksanakan yang diawali dengan kegiatan-kegiatan yang teruji secara ilmiah tetap akan lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Mualem.
Gubernur juga mengingatkan Bupati Aceh Besar memberi ruang bagi pengusaha untuk terlibat dalam diskusi-diskusi program pembangunan Aceh Besar. Hal ini penting, agar tujuan program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan mempertahankan pertumbuhan.
“Jaga dukungan dari masyarakat Aceh Besar. Sehingga setiap program pembangunan yang dijalankan akan mendapat tempat di hati masyarakat. Ingat, seluruh program yang dijalankan di Aceh Besar, jangan pernah melupakan restu dan do’a para ulama di Aceh Besar,” kata Mualem berpesan.
Baca Juga: Terima Kasih Pj Gubernur Safrizal
Dukung Pendirian IPDN di Aceh Besar
Dalam sambutannya, Gubernur juga menegaskan dukungannya pada rencana pendirian kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Aceh Besar.
“Kampus IPDN harus ada di Aceh Besar, ini tekad saya, saya sudah bertemu dengan kementerian terkait, termasuk kepada Menteri Dalam Negeri. Pemerintah Aceh siap mendukung, apalagi tanah sudah kita sediakan. Insya Allah, kita akan terus perjuangkan bersama,” ucap Gubernur.
“Atas nama pribadi dan selaku Kepala Pemerintahan Aceh, saya mengucapkan selamat kepada sahabat saya, sahabat seperjuangan saya Syeh Muharram selaku Bupati Aceh Besar dan Syukri A Jalil selaku Wakil Bupati Aceh Besar yang baru dilantik untuk masa jabatan 2025-2030,” kata Gubernur.
Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Pimpin Rapat Perdana Penyusunan RPJMA 2025-2029
“Selamat bekerja, jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Gubernur Aceh.
Sampaikan Belasungkawa atas Berpulangnya Ukama Kharismatik Aceh
Dalam sambutannya, Gubernur juga menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam atas berpulangnya dua tokoh Ulama Kharismatik Aceh, yaitu Abu Usman bin Ali atau yang akrab disapa Abu Kuta Krueng dan Aba Asnawi atau yang akrab disapa Aba Budi Lamno.
"Innalillahi wa Innailaihi Raji'un. Saat ini masyarakat Aceh sedang berduka atas berpulangnya dua ulama kita, Abu Kuta Krueng dan Aba Budi Laamno. Mari kita persembahkan Ummul Qur'an Al-fatihah kepada Ulama kita, guru kita. Insya Allah surga menanti," ajak Gubernur sembari memimpin pembacaan Surah Al-Fatihah, dan diikuti oleh seluruh hadirin.
Komentar