KOALISI.co - Lebih dari 559 imigran rohingnya terdampar di sejumlah Pantai di Aceh dari bulan Maret hingga Desember 2022. Mereka terdampar di 5 lokasi.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar dalam konferensi pers akhir tahun 2022 Polda Aceh di Aula Presisi Polda Aceh pada Rabu 28 Desember 2022.

"Terkait penanganan rohingnya kita sudah komunikasi dengan Pemerintah Pusat, intinya Pusat menginginkan agar di Provinsi Aceh memiliki Dinas penanganan pengungsi," kata Ahmad Haydar.

Baca Juga: Imigran Rohingya kembali Terdampar di Aceh, Polisi: Lambung Kapalnya Bocor

Menurutnya, Pemerintah Aceh maupun daerah kualahan menangani imigran rohingnya yang terdampar di perairan Aceh. Sebab, tidak ada Dinas maupun satgas di bidang penanganan pengungsi internasional.

"Banyak masalah-masalah yang terjadi terkait pengungsi ini, karena kita juga tidak ada Satgas dan mereka juga bukan tahanan, jadi kita menanganinya dengan biasa saja," terang Ahmad Haydar.

Kemudian, lanjut Ahmad Haydar, penanganan Rohingnya merupakan misi kemanusian yang harus ditangani bersama-sama. "Sebagai manusia pasti kita harus saling menolong, karena kondisinya mereka juga sangat memprihatinkan," tutur Ahmad Haydar.

Baca dihalaman selanjutnya >>>