Listrik Sering Padam, Koordinator MPO Aceh Minta PLN Ganti Rugi
KOALISI.co - Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, Syakya Merizal, mendesak PT PLN (Persero) Wilayah Aceh untuk bertanggung jawab atas pemadaman listrik berulang yang merugikan masyarakat.
Melalui unggahan video di media sosial, Syakya Merizal meluapkan kekecewaannya terhadap kinerja PLN Aceh yang dinilai tidak sigap dalam menangani pemadaman listrik.
"Kami rakyat Aceh protes keras atas kinerja PLN wilayah Aceh yang pada 4 Juni ini melakukan pemadaman listrik berulang kali sejak pagi hingga malam hari," ujar Syakya kepada KOALISI.co, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga: PSI Aceh Minta PLN Jangan Merusak Citra Pemerintah
Dikatakan Syakya, pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat Aceh, baik secara material maupun finansial.
"Selain tidak dapat menikmati listrik, ada pelanggan yang rugi akibat rusaknya alat elektronik dan pelaku usaha lainnya yang bergantung dengan fasilitas arus listrik," ujar Syakya.
MPO Aceh mendesak PLN Aceh untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan mengganti rugi kepada pelanggan yang dirugikan akibat pemadaman listrik.
Baca Juga: Sulaiman, SE: Pemadaman Listrik di Aceh Bukti Bobroknya Kinerja PLN
"Kami juga menuntut manajer dan jajarannya untuk ganti rugi kepada pelanggan yang telah dirugikan akibat kinerja buruk dari PLN Provinsi Aceh," tegas Syakya.
Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, MPO Aceh mengancam akan menggugat PLN Aceh ke pengadilan.
"Jika tidak diganti rugi kami akan gugat di pengadilan agar PLN Provinsi Aceh mempertanggungjawabkan kinerja mereka yang merugikan masyarakat Aceh," pungkas Syakya.
Laporan: Muktar Efendi
Komentar