1. Beranda
  2. Tinta Publik

Lunturnya Rasa Bela Negara Karena Sosial Media

Oleh ,

Oleh : Meisyi Natasya

Setiap yang ada di dunia ini pasti memiliki sisi positif dan negatifnya. Begitu pulang dengan sosial media, apabila dipergunakan secara bijak dan benar pasti akan mempunyai manfaat yang sangat baik.

Apa jadinya jika dengan adanya berkembangnya teknologi dan banyaknya situs-situs yang tidak baik yang dapat di akses melalui sosial media dan internet itu malah menjadi boomerang perusak moral dan bahkan memudarkan rasa bela Negara dalam diri pemuda Indonesia.

Banyak remaja sekarang yang kurang bijak dan kurang peduli tentang permasalahan yang sedang dialami oleh Negaranya sendiri dan lebih memilih untuk diam dan bermain game online yang ada di handphonenya masing-masing. Hal ini sangat tidak baik jika terus menerus diterapkan dan tidak di berikan tindakan.

Aceh merupakan salah satu daerah yang ada di Indonesia yang telah memberikan tindakan serius tentang game online. Bahkan, ada beberapa game online yang dilarang dan di haramkan untuk dimainkan. Hal ini tidaklah lain hanya bertujuan supaya para-para pemuda dan remaja yang ada di Aceh tidak terjerumus ke dalam hal yang tidak berguna dan dapat merugikan.

Banyak sekali sebab yang ditimbulkan dari kesalahan penggunaan media sosial, salah satunya adalah lunturnya rasa bela negara. Bela negara adalah sikap ataupun perilaku warga Negara dijiwai oleh kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Sebagai warga negara yang baik hauslah mempertahankan kedaulatan dan kedamaian dalam negara kita.karna, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melalukan hal itu.

Jadilah orang yang bijak dalam mempergunakan media sosial, jangan mudah tertipu dan diadu domba hanya oleh berita yang belum jelas kebenaannya.

Cermati dan selidiki dulu jika menemukan berita yang tidak baik karena banyak sekal berita-berita hoak yang beredar diluar sana khususnya di media sosial.

Mempertahankan kedaulatan Negara kita sendiri adalah suatu yang patut diperjuangkan, jangan sampai kita lalai dengan berita yang tidak benar.

Jadilah pengguna media sosial yang selektif dalam menerima infirmasi dan bijak dalam menanggapi permasalahan dalam negara. Terebih lagi untuk para pemuda-pemuda Indonesia.

Generasi penerus bangsa. Jangan mudah untuk ditipu dan di adudombakan oleh bangsa lain. Jadilah pemuda pemudi yang tangguh untuk Negeri kita tercinta.

___

Penulis merupakan mahasiswi Prodi Akutansi, Universitas Syiah Kuala (USK).

Baca Juga