Mahasiswa KKN Unimal Buat Tong Sampah untuk Warga di Aceh Utara
KOALISI.co – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh (Unimal) kelompok 207 menggelar aksi peduli lingkungan dengan membuat tong sampah untuk masyarakat Gampong Matang Bayu, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, pada Jumat (07/02/2025).
Pembuatan tong sampah ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan warga lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN 210 Unimal Berikan Edukasi Penggunaan Medsos bagi Anak di Aceh Utara
Pemuda Gampong Matang Bayu, Saufaul Askar, mengapresiasi inisiatif mahasiswa Unimal dalam menjaga kebersihan lingkungan desanya.
“Kami berterima kasih atas kepedulian mahasiswa KKN terhadap lingkungan. Semoga program ini terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan desa,” ujar Saufaul.
Ketua KKN kelompok 207, Khairuz Zamani, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan desa.
Baca Juga: HIMALA UNIMAL Goes To School Sosialisasi PTN ke 55 Sekolah di Langkat
“Kami berharap tong sampah ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan kebersihan Gampong Matang Bayu tetap terjaga bahkan setelah program KKN berakhir,” katanya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM, Veri Ilhadi, S.T., M.Kom., turut mengapresiasi langkah mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan.
“Sebagai DPL, saya bangga dengan semangat dan dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan program ini," ujar Veri Ilhadi.
Veri Ilhadi menjelaskan, pembuatan tong sampah adalah langkah konkret dalam mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Baca Juga: Ikabihils Unimal Sukseskan Goes To School di 4 Kecamatan Labuhanbatu Sumut
"Kami berharap masyarakat terus menjaga kebersihan, sehingga program ini menjadi awal yang baik dalam membangun budaya hidup bersih dan peduli lingkungan di desa,” pungkas Veri Ilhadi.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat, serta dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan desa yang sehat dan nyaman.