KOALISI.co - Puluhan mahasiswa dari Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan aksi demonstrasi di depan halaman Gedung DPR Aceh pada Kamis 6 Oktober 2022.

Pantauan KOALISI.co, para mahasiswa membawa sejumlah atribut seperti almamater, spanduk dan sebagainya. Aksi mereka pun turut dikawal ketat dari pihak kepolisian.

Kordinator aksi, Wahyu Ananda dalam orasinya mengatakan bahwa, kedatangan para mahasiswa dari USK ini untuk menyuarasai aspirasi terkait persoalan yang terjadi di Indonesia khususnya Aceh.

Baca Juga: Penjelasan Polisi Soal Demo Ricuh di Aceh Barat; Massa Bertindak Anarkis

"Kita masih terus menyeruakan untuk menolak kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBM, dan menuntut stabilitas harga produk pertanian terjaga," tandas Wahyu.

Dalam hak ini, para massa aksi mendesak Pemerintah Aceh untuk menyelesaikan masalah Pertanian seperti konflik agraria, irigasi, dan menjamin ketersediaan pupuk subsidi bagi petani.

"Kita juga mendesak Pemerintah Aceh mewujudkan sarana produksi pertanian dan mengoptimalkan sistem pemberian modal usaha bagi petani," terangnya.

Aksi mereka pun turut disambut langsung oleh Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri atau Pon Yaya dan sejumlah anggota DPR Aceh.

"Saya meyakini mereka yang menyampaikan aspirasi ini sudah berdasarkan kajian dan akan kami tindak lanjuti di komisi terkait," kata Bardan Sahidi selaku penerima aspirasi mahasiswa.

Aksi demo tersebut diakhiri dengan penerimaan petisi dan di tandatangani langsung oleh Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri, anggota DPR Aceh Bardan Sahidi dan Ridwan Yunus.