1. Beranda
  2. News

Malam Ini, Teatrikal Kolosal Lintas Sejarah Akan Ditampilkan di Festival Saman 2022

Oleh ,

KOALISI.co - Kolaborasi tarian saman yang menceritakan tentang cikal bakal seni dari Tanah Gayo, Aceh akan membuka Festival Saman 2022, pada 27 September 2022 malam ini.

Kegiatan ini berlangsung di Taman Seni dan Budaya, Kota Banda Aceh, dengan tema 'Sinergi Lintas Generasi dalam Merawat Tradisi'.

Hal ini disampaikan Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal melalui Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Nurlaila Hamjah.

Baca Juga: Disbudpar Aceh Gelar Perhelatan Tari Saman 2022

"Festival Saman 2022 kali ini menampilkan teatrikal kolosal lintas sejarah tari saman, dimana yang akan menceritakan tentang cikal bakal nya tari saman," kata Nurlaila.

Sambungnya, kolaborasi tarian saman ditampilkan oleh perwakilan seluruh peserta tari saman dan seni masa yang ada di Aceh.

"Tari saman memang istimewa, karena menjadi satu-satunya tarian di Aceh yang mendapatkan predikat warisan dunia tak benda oleh UNESCO sejak 24 November 2011," sebut Nurlaila.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tarian Tradisional Aceh Sebagai Edukasi Anak

Awal sejarahnya, tari saman berawal dari sebuah misi Islam yang dibawa seorang ulama ke Gayo Lues awal abad ke-16. Tari saman disebut transformasi dari permainan Pok Ane.

"Pok Aneh merupakan permainan anak-anak yang dimainkan saat duduk di atas dudukan panjang batang kelapa, sambil menepuk tangan dan bernyanyi," terang Nurlaila.

Saman kemudian terus berkembang, dimainkan pemuda dan anak-anak di bawah menasah atau surau. Sejalan kondisi Aceh dalam peperangan melawan penjajahan Belanda, tari saman memperkaya syair dengan menyisipkan semangat juang rakyat Aceh. Tari ini terus berkembang sesuai kebutuhannya.

Baca Juga: Inilah Hal Istimewa yang Ditemukan di Aceh

Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh menyelenggarakan Festival Saman 2022 pada 27-28 September 2022.

"Kegiatan ini meliputi Lomba Tari Saman se-Aceh, Teatrikal Kolosal Lintas Sejarah Tari Saman dan Pentas Musik Etnik," demikian Nurlaila.

Baca Juga