Malam Penganugerahan JMSI Award 2022 Berlangsung Meriah

Malam Penganugerahan JMSI Award 2022 Berlangsung Meriah
Malam Penganugerahan JMSI Award 2022 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (11/11) malam.

KOALISI.co - Sebagai bentuk penghargaan kepada tokoh masyarakat, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) provinsi Aceh mengadakan Anugerah JMSI Aceh Award 2022 dan penghargaan jurnalistik kepada para wartawan.

Malam Penganugerahan yang dilaksanakan di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Jumat (11/11/2022) malam, berlangsung meriah.

Sebelum acara puncak Anugerah JMSI Aceh Award, terlebih dahulu menampilkan tarian kreasi yang cukup memukau para undangan dan peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 JMSI.

Baca Juga: Bank Aceh Raih Penghargaan JMSI Awards 2022

Seperti diketahui, Anugerah JMSI Award 2022 diberikan kepada kepada tokoh yang dianggap berjasa terhadap pers Indonesia. Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada para juara karya tulis jurnalistik, foto maupun televisi yang berhasil menyabet juara.

Sejumlah tokoh hadir diantaranya Pj. Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin, Anggota DPRA, Hendriyono.

Selanjutnya, hadir mewakili Pangdam IM, mewakili Kapolda Aceh, mewakili Kajati Aceh dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Selain itu, hadir juga Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan sejumlah pejabat.

Baca Juga: Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 Berakhir, Ini Daftar pemenangnya

Malam Anugerah JMSI Award 2022 merupakan rangkaian dari Rakernas Ke-2 JMSI yang digelar di kota Banda Aceh. Para peserta yang terdiri dari ketua JMSI daerah seluruh Indonesia dan sejumlah pengurus daerah, hadir dalam Rakernas yang digelar sejak tanggal 11-13 November.

Ketua JMSI Aceh Hendro Saky mengatakan Anugerah JMSI Aceh Award diberikan kepada tokoh yang berjasa terhadap pers. Pada malam tersebut juga, diberikan penghargaan jurnalistik karya tulis, jurnalis foto maupun televisi.

Salah satu alasan pemberian penghargaan terhadap insan pers, kata Hendro, karena di Aceh sendiri, ruang apresiasi terhadap kerja jurnalistik sangat minim.

Baca dihalaman selanjutnya >>>

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...