1. Beranda
  2. News

Marak Modus Penipuan, Bank Aceh Ingatkan Nasabah Waspada Phising

Oleh ,

KOALISI.co - Bank Aceh mengingatkan para nasabah untuk mewaspadai penipuan bermodus phising atau tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, PIN, nomor rekening bank, nomor kartu ATM secara tidak sah dengan tujuan penipuan atau kejahatan.

Hal itu disampaikan Pimpinan Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh, Said Zainal Arifin dalam keterangan kepada KOALISI.co, pada Sabtu 19 November 2022.

“Sehubungan dengan adanya pihak-pihak yang melakukan upaya-upaya penipuan yang mengatasnamakan Bank Aceh melalui Surat Bank Aceh, komunikasi WA, SMS maupun akun sosisal media lainnya, maka diharapkan seluruh nasabah Bank Aceh senantiasa untuk berhati-hati dan tidak menghiraukannya,” kata Said.

Baca Juga: 13 Kandidat Mendaftar Sebagai Calon Dirut Bank Aceh, 4 Dari Kalangan Internal

Dikatakan, Bank Aceh tidak pernah meminta Kode OTP, password, PIN, Kode Aktivasi maupun informasi pribadi apapun kepada nasabah. Informasi tersebut, merupakan privasi yang hanya boleh diketahui oleh nasabah. "Akhir-akhir ini marak modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Aceh," ungkap Said.

Salah satu penipuan yang saat ini sedang terjadi adalah pihak Bank Aceh mengubah tarif transfer bank lain Rp. 6.500 per transaksi diubah menjadi tarif Rp.150.000,- perbulan (auto debit dari rekening tabungan unlimited transaksi).

Modus penipuan tersebut diedarkan melalui Surat yang dibuat serupa Pengumuman Resmi Bank Aceh yang ditandatangani oleh pihak Bank Aceh dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: UMKM Tangguh Bank Aceh, Menggali Potensi Teripang di Raseuki Laot

Penipuan dilakukan melalui sebaran informasi bahwa Bank Aceh meminta konfirmasi setuju/tidak setuju untuk tarif baru tersebut dengan meminta klik link yang akan mengarah ke chat WA.

Selanjutnya, pelaku meminta nasabah untuk mengisi data pengguna mobile banking seperti username, password, Mobile PIN, nomor kartu ATM dan PIN ATM.

Said Zainal Arifin menegaskan bahwa Bank Aceh tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. Surat dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut sangat merugikan pihak Bank Aceh. Ia juga menyarankan kepada seluruh nasabah agar jangan pernah memberikan informasi kredensial seperti PIN ATM, Mobile password dan mobile PIN melalui media apapun.

Baca Juga: Bank Aceh Raih Penghargaan JMSI Awards 2022

“Jangan pernah memberikan informasi penting dengan alasan apapun kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena Bank Aceh belum melakukan perubahan terhadap tarif baru untuk transfer transaksi kepada Bank lain," terangnya.

Kiranya nasabah sebaiknya melakukan konfirmasi ke Bank Aceh jika mendapatkan informasi yang bersumber dari pihak lain, sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya menyarankan agar nasabah dan masyarakat melakukan konfirmasi ke Contact Center Bank Aceh di 1500845 atau mendatangi kantor cabang terdekat terhadap informasi produk maupun promosi Bank Aceh," demikian Said.

Baca Juga