Mayat Laki-Laki Ditemukan di Kebun Kelapa di Lhokseumawe, Diduga Jatuh Dari Pohon

Mayat laki-laki diduga jatuh dari pohon. dok. Polres Lhokseumawe.

KOALISI.co - Seorang pria ditemukan meninggal dunia dan membengkak di bawah pohon kelapa di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 10.20 WIB.

Korban diidentifikasi sebagai Zulkifli alias Gam Puteh, seorang petani berusia 52 tahun yang tinggal di Lorong Sirazul Kari, Dusun Teungoh, Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapoksek Muara Satu Iptu Syadli mengatakan, penemuan ini dilaporkan oleh saksi-saksi, yaitu Vena Maulina, Husna, dan Nurhayati, yang merupakan keponakan dan kakak korban.

Baca Juga: Kebakaran Rumah Kayu di Lhokseumawe, 1 Orang Meninggal Dunia dan 2 Luka Bakar

"Menurut keterangan saksi,keluarga Zulkifli mulai mencari keberadaannya sejak Minggu, 9 Juni 2024, ketika ia tidak kembali ke rumah," kata Kapolsek.

Pada hari Selasa sekitar pukul 10.00 WIB, para saksi melakukan pencarian di kebun kelapa keluarga Zulkifli, yang terletak sekitar 150 meter dari rumahnya.

Sekitar pukul 10.20 WIB, mereka menemukan Zulkifli dalam keadaan tidak bernyawa dengan tubuh yang telah membengkak, tertelungkup di bawah pohon kelapa di kebun tersebut.

Baca Juga: Empat Ruko di Lhokseumawe Terbakar

"Zulkifli adalah seorang tukang panjat kelapa yang sering memetik buah kelapa di kebun milik keluarganya dan di kebun orang lain,' terangnya.

Ia diduga jatuh dari pohon kelapa dan ditemukan di bawah pohon kelapa setinggi 25 meter, dan diduga sudah meninggal sekitar 3 hari.

"Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah awal, untuk melakukan penyelidikan dan termasuk berkoordinasi dengan pihak medis serta Keluarga korban," ungkap Kapolsek.

Keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak berniat menuntut pihak manapun. Mereka akan melaksanakan prosesi pengurusan jenazah sesuai dengan ajaran agama Islam dengan bantuan dari RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.

"Evakuasi jenazah dilakukan oleh Puskesmas Muara Satu dengan dukungan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe," pungkasnya.

Komentar

Loading...