Menpora Libatkan KPK dan Mabes Polri dalam Pengawasan Anggaran Piala Dunia U-17

KOALISI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyebutkan bahwa seluruh pengguna anggaran Piala Dunia U-17 akan mendapat pengawasan ketat dari aplikasi Wasphim, serta melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri.

Dito mengatakan, dalam upaya meningkatkan transparansi anggaran di Kemenpora, Dito menjelaskan bahwa aplikasi Wasphim telah digunakan sejak tahun lalu.

“Namun kini telah diperbarui sistemnya untuk memungkinkan akses oleh publik,” kata Dito di Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/7/23).

Baca Juga: FIFA Akan Tinjau Standion JIS Jelang Piala Dunia U-17

Dikatakan,dalam penyelenggaraan Piala Dunia basket, Piala Dunia U-17, dan Asian Games, pihaknya menggunakan aplikasi tersebut dan juga mendapatkan pendampingan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembanguna (BPKP), kejaksaan, serta KPK.

“Kemenpora selalu berkomitmen untuk beroperasi sesuai dengan koridor peraturan yang benar dan menjalankan kerjasama dengan berbagai lembaga penegak hukum,” ujar Dito.

Seperti Mabes Polri juga turut dilibatkan dalam upaya pencegahan korupsi melalui kehadiran Satgas Pencegahan Korupsi.

Baca Juga: Jokowi Minta Persiapan untuk Piala Dunia U-17 Harus Sebaik Mungkin

“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kemenpora untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara pada berbagai program di bidang pemuda dan olahraga,” pungkas Dito.