1. Beranda
  2. News

Pemerintah Aceh Launching Aplikasi SIBRA untuk Pelayanan Korban Konflik

Oleh ,

KOALISI.co - Pemerintah Aceh melalui Badan Reintegrasi Aceh (BRA) secara resmi meluncurkan aplikasi Sistem Informasi BRA (SIBRA) online kepada publik di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Kamis (5/10/2023).

Kepala Sekretariat BRA, Muhammad Syukri menjelaskan bahwa aplikasi SIBRA bermanfaat untuk melayani para korban konflik yang mengajukan permohonan bantuan rehabilitasi ke BRA.

“Melalui aplikasi tersebut, para pengaju proposal dapat mengecek progres proposal yang mereka ajukan, apakah sudah di tahap verifikasi, tidak lolos, ataupun sudah terealisasi,” kata Syukri.

Baca Juga: Pemerintah Aceh Launching Klinik e-Katalog Lokal Aceh

Dikatakan Muhammad Syukri, di aplikasi tersebut terinput semua data korban konflik, baik mantan kombatan GAM maupun tapol yang pernah mengajukan proposal rehabilitasi sosial kepada BRA.

"Setiap yang sudah mengajukan proposal bisa dicek secara online, jadi tidak perlu lagi datang dari kabupaten/kota untuk melihat status permohonan mereka apakah sudah diversifikasi atau tidak lolos," ujar Syukri.

Menurut Syukri, para pemohon bantuan cukup menginput nomor NIK di aplikasi tersebut, untuk melihat perkembangan proposal.

Baca Juga:PLN Aceh Launching Layanan Satu Pintu Plus Untuk Permudah Pasang Listrik Baru

"Mudah-mudahan aplikasi ini mampu mewujudkan efisiensi terhadap pelayanan di sekretariat BRA. Terutama untuk memudahkan masyarakat maupun mengurangi beban staf yang bekerja melayani," kata Syukri.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, mengapresiasi dan menyambut baik aplikasi yang digagas BRA tersebut.

Menurutnya, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan dalam pelayanan pemerintah saat ini.

Baca Juga:Persiraja Banda Aceh Launching Team, Perkenalkan 31 Pemain dan Seragam

"Semoga pelayanan online ini bisa lebih cepat dan mudah, efektivitas pelayanan ini dapat dirasa semua pihak," pungkas Mawardi.

Baca Juga