Pemerintah Kembali Realisasikan BPBL, Ribuan Warga di Aceh Disambung Listrik Gratis
KOALISI.co - Sebagai upaya meningkatkan akses listrik ke seluruh Indonesia, Pemerintah melalui PT PLN (Persero) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada sebanyak 3.750 warga kurang mampu di Provinsi Aceh.
Dengan penerapan program BPBL di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses listrik sebagai bentuk energi berkeadilan.
Dalam memberikan BPBL tersebut, Pemerintah juga menjamin keselamatan ketenagalistrikan dengan memberikan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dalam paket program bantuan.
Baca Juga: PLN Aceh Launching Layanan Satu Pintu Plus Untuk Permudah Pasang Listrik Baru
General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan bahwa hasil survey BPBL yang sudah valid akan diteruskan kepada mitra PLN agar segera dapat dipasang listriknya.
“Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik, agar pelanggan baru nantinya dapat menggunakan listrik dengan layak,” ujarnya.
Noviandri juga menambahkan bahwa BPBL merupakan program pemerintah untuk masyarakat kurang mampu.
Baca Juga: Perkuat Bisnis di Aceh, PLN dan PLN Icon Plus Kerjasama dengan Bank Aceh Syariah
“Walaupun rasio elektrifikasi di Aceh hampir mencapai 100%, namun masih ada saudara kita yang belum mampu dan menikmati listrik, kesempatan ini dapat kita gunakan untuk membantu masyarakat agar dapat menikmati listrik dan juga rasio elektrifikasi di Aceh juga meningkat,” tambah Noviandri.
Sementara itu, Hari Momon, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistikan DJK mengatakan bahwa ini merupakan tahun ke 2 pelaksanaan BPBL.
“Kalau tahun lalu meteran yang diberikan 450 VA, untuk tahun ini listrik yang diberikan 900 VA. Tarif listrik yang diberikan juga merupakan tarif subsidi. Mudahan-mudahan untuk tahun depan program ini masih ada,” tuturnya.
Baca Juga: PLN Berikan Pemasangan Listrik Gratis Untuk Balai Pengajian di Bireuen
Sementara itu, Suryati salah satu penerima program BPBL mengucapkan syukur atas bantuan listrik yang diterima. Dia mengatakan sebelum mendapat bantuan ini, dirinya menyalur listrik dari rumah orang tua.
“Dengan bantuan ini, saya jadi punya meter sendiri. Terima kasih PLN dan Pemerintah,” ucap Suryati.