1. Beranda
  2. News

Pengamat: Sayuti Dinilai Mampu Wujudkan Konsep Smart City di Lhokseumawe

Oleh ,

KOALISI.co - Konsep Smart City yang diusulkan oleh salah satu pasangan calon Walikota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, dinilai sebagai langkah strategis untuk mengubah kota ini menjadi kota masa depan.

Pengamat sosial dan politik Aceh, Muslem Hamidi menilai bahwa inisiatif ini perlu mendapatkan dukungan penuh agar dapat terwujud dengan sukses.

Menurut Muslem Hamidi, konsep Smart City yang ditawarkan Sayuti Abubakar didasari oleh kepemimpinan transformasional yang menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk mencapai hasil yang luar biasa.

Baca Juga: Mengenal Konsep Sayuti-Husaini; Smart City dalam Pembangunan Kota Lhokseumawe

"Kita bisa menilai kompetensi kepemimpinan Sayuti yang dinilai memiliki jiwa kepemimpinan transformasional sebagaimana digambarkan oleh Bernard M. Bass," kata Muslem kepada KOALISI.co, Sabtu (31/8/2024) pagi.

Ia menambahkan, pemimpin di Kota Lhokseumawe ke depan harus memiliki visi untuk menjadikan kota ini sebagai kota pintar.

"Melalui kebersamaan dan kepemimpinan visioner seperti Sayuti, harapan untuk mewujudkan kota pintar seharusnya bisa tercapai. Sayuti sudah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik, serta berbagai rencana untuk memajukan kota ini," ujar Muslem.

Baca Juga: Empat Paslon Walikota-Wakil Walikota Siap Bertarung di Pilkada Lhokseumawe

Konsep Smart City yang diusung Sayuti merujuk pada enam dimensi dalam model Giffinger yang dikembangkan oleh akademisi Austria, Rudofl Giffinger. Model ini telah diterapkan di beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

"Penawaran konsep ini menunjukkan kedalaman pengetahuan dan pengalaman Sayuti yang belum tentu dimiliki oleh calon walikota lainnya," jelas Muslem.

Baca dihalaman selanjutnya>>>

Baca Juga