1. Beranda
  2. News

Pj Gubernur Aceh Ajak Masyarakat Terima Pengungsi Rohingya

Oleh ,

KOALISI.co - Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengajak masyarakat Aceh untuk menerima pengungsi Rohingya yang datang ke Tanah Rencong.

Namun, kata Achmad Marzuki, pengungsi tersebut agar ditempatkan di tempat khusus.

"Ada kewajiban yang sudah di atur didalam Perpres nomor 125 tahun 2016 bahwa pemerintah daerah Kabupaten Kota harus menyiapkan penampungan terhadap pengungsi itu kewajiban kita," kata Achmad Marzuki kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Dua Kapal Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Pidie dan Aceh Besar

Achmad Marzuki menjelaskan, kewajiban tersebut juga dibantu oleh lembaga Internasional.

“Dimana. Kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan yaitu sanitasi, MCK, kesehatan, rumah ibadah dan lainnya,” ujar Achmad Marzuki.

Namun, lanjut Achmad Marzuki, pihaknya sering mendengar penolakan dari masyarakat karena pengungsi memanfaatkan fasilitas masyarakat. Sehingga, terjadilah ketidaknyamanan masyarakat Aceh terhadap kegiatan Rohingya tersebut.

Baca Juga: Polres Lhokseumawe Gagalkan Enam Pengungsi Rohingya Kabur, Tiga Tersangka Diamankan

"Nah, ini sedang kita cari jalan keluarnya dan insyaallah malam ini saya akan rapat dengan para bupati walikota yang ada ditempati dan termasuk juga UNHCR dan IOM," jelasnya.

Menurutnya, yang harus diatur oleh pemerintah adalah berapa lama mereka bisa digeser dan ditempatkan di tempat yang lebih layak.

"Jadi, untuk masyarakat jika sudah ada dilaut diterima, namun setelah didarat kita tentukan tempatnya," ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa dan Pemuda Demo Tolak Rohingya di Banda Aceh

Sehingga, tugas pemerintah bagaimana segera bisa membuat lokasi baru dan mereka bisa terkumpul untuk dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya.

"Kita juga ada kebijakan dari pemerintah pusat tentang hal ini, pada dasarnya kita selalu menomorsatukan kemanusiaan. Namun jangan menjadi persoalan," jelasnya.

Hingga saat ini, jumlah pengungsi Rohingya yang telah mendarat di Aceh mencapai 1.684 orang.

Baca Juga