Pj Gubernur Aceh dan 18 Perusahaan Teken Kesepakatan Rencana Kerja CSR 2023
Selain itu, untuk perusahaan yang beroperasi di bidang sumber daya alam, Penjabat Gubernur mengingatkan agar selalu memperhatikan aspek lingkungan. Ia meminta agar tidak terjadi kerusakan lingkungan akibat beroperasinya perusahaan.
"Saya senang dengan adanya kegiatan ini, anggarannya terkelola dengan baik, mari dengan waktu yang ada kita bangun Aceh ini lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Teuku Ahmad Dadek, menyebutkan, anggaran CSR 2023 dari 18 perusahaan di Aceh sebesar Rp124 Miliar lebih.
Baca Juga: Pj Gubernur Aceh: Musrenbang Momentum Menyusun Pembangunan Aceh Berkualitas
Adapun rincian anggaran dari 18 perusahaan tersebut yaitu, PT. Pelindo Cabang Malahayati Rp 100 juta, Perum Bulog Kanwil Aceh Rp 50 juta, PT. Pertamina EP Rantau Field Rp 1,16 Miliar, PT. MIFA Bersaudara Rp 49,8 Miliar, PT. Medco E&P Malaka Rp 5,9 Miliar, PT. Bank Aceh Syariah Rp 10,9 Miliar, PT PLN UID Aceh Rp 2,4 Miliar, PT Bara Energi Lestari Rp 11,45 Miliar dan PT Pupuk Iskandar Muda Rp 6 Miliar.
Kemudian, PT Perkebunan Nusantara I, Rp 2,9 Miliar, PT. Solusi Bangun Andalas Rp 5,2 Miliar, PT. Agrabudi Jasa Bersama Rp 350 juta, PT. Pembangunan Aceh (PEMA) Rp1,8 Miliar, PT. PEMA Global Energi Rp 7,5 Miliar, PT. Pegadaian Syariah Rp 1,8 Miliar, PT. Aceh Media Grafika Rp 274 juta, PT. Dunia Barusa Rp 487 juta dan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp 15,5 Miliar.
Kegiatan itu ikut dihadiri Sekretaris Daerah Aceh, Bustami dan sejumlah Kepala SKPA.
Komentar