Pj Walikota Lhokseumawe Akan Derek Kadis Yang Acuh Terhadap Anak Stunting

KOALISI.co - Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Imran akan menindak tegas Kepala Dinas (Kadis) yang acuh terhadap anak stunting di kota Lhokseumawe.

Imran mengatakan, Kadis yang tidak serius menangani masalah stunting akan diderek atau diberhentikan.

“Kita telah memberikan intruksi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengambil peran aktif dalam penanganan stunting,” kata Imran, Senin (31/7/2023) pada acara peluncuran program PMT tinggi protein berbahan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil.

Baca Juga:Jabatan Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran Diperpanjang, Ini Harapan PKS Lhokseumawe

Ia meminta agar Kader Posyandu tidak hanya melakukan timbang dan ukur badan, tetapi juga memberikan makanan tambahan serta vitamin yang bergizi kepada ibu dan anak.

"Saya telah intruksikan kepada seluruh kepala dinas, kalau masih acuh tak acuh juga terhadap anak stunting ya nanti kita derek," tegas Imran dalam sambutannya.

Imran juga mengingatkan bahwa tidak ada pilihan untuk "anak emas" atau "anak mahkota" di Pemerintah Kota Lhokseumawe.

Baca Juga:Pj Walikota Imran Lantik 5 Komisioner KIP Lhokseumawe

“Seluruh OPD diminta untuk bekerja dengan serius dan profesional dalam mendukung program penanganan stunting serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Imran.

Program PMT ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam menangani masalah stunting dan menjaga kesehatan ibu hamil serta anak-anak sebagai aset berharga bangsa.

“Kita berharap kolaborasi setiap elemen masyarakat akan membantu menuntaskan masalah stunting dan mendukung kemajuan pembangunan kota Lhokseumawe,” pungkas Imran.