KOALISI.co - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncurkan Holding Subholding PT PLN (Persero) pada Rabu, 21 September 2022.

"Ini akan membawa PLN menuju The New PLN 4.0 Unleashing Energy and Beyond," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Jumat 23 Septermber 2022.

Darnawan menjelaskan, dengan pembentukan Holding Subholding ini, PLN mempunyai 4 Subholding yang akan membawa perusahaan menjadi semakin kokoh, kuat dan cekatan dalam pengembangan usaha.

Baca Juga: PLN Sebut Tak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

Keempat Subholding tersebut adalah PLN Energi Primer Indonesia, PLN Nusantara Power (Generation Company 1), PLN Indonesia Power (Generation Company 2) dan PLN ICON Plus.

"Masing-masing akan memiliki peran strategis dalam pengelolaan aset negara yang selama ini menjadi lini depan operasional PLN dalam melistriki nusantara," terang Darmawan.

Dikatakannya, keempat Subholding ini akan tetap saling terkoneksi terutama dalam memaksimalkan rantai pasok bisnis PLN ke depan.

Baca Juga: Konsisten Jaga Prinsip Keberlanjutan Lingkungan, PLN Sabet Penghargaan Environmental &  Social Innovation

"PLN terus melakukan transformasi untuk mengoptimalisasi fungsi PLN sebagai jantungnya Indonesia," cetus Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, dengan adanya Holding Subholding, aset-aset pembangkitan PLN yang tadinya tersebar kini akan dikonsolidasikan.

"Proses bisnis pengelolaan pembangkitan disederhanakan. Utilisasi aset yang tadinya belum maksimal, akan makin dioptimalkan," tandasnya.

Baca dihalaman selanjutnya >>>