KOALISI.co - Polisi diminta mengusut tuntas aktor dibalik pelemparan granat di rumah Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah berlokasi di Gampong Pineng, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, pada Senin (2/9/2024) malam dini hari.

Hal tersebut disampaikan Alumni Institute Perdamaian Mindanao, Filipina, Andi Firdhaus dalam keterangan tertulisnya kepada KOALISI.co.

"Pihak kepolisian harus bisa memastikan kasus ini ditangani dengan profesional dan dapat diungkap secara transparan ke publik, agar opini publik tidak berkembang liar," kata Andi.

Baca Juga: Polisi Indentifikasi Pelaku Pelemparan Granat di Rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah

Dijelaskan Andi, pihak kepolisian perlu mengambil tindakan tegas dalam kasus ini. Sehingga, potensi konflik pada masa Pilkada Aceh, tidak meluas hingga ke daerah-daerah lain.

"Pola dan ritme kasus tersebut harus diungkap oleh kepolisian, agar publik tidak menduga bahwa -lagu- lama yang ingin menyudutkan pasangan Muallem-Dek Fad," ungkapnya.

Dikatakan, meski adanya perbedaan dukungan dan pilihan politik pada Pilkada Aceh 2024, namun tindakan dan upaya yang merusak perdamaian dan iklim demokrasi di Aceh harus menjadi lawan dan musuh bersama.

Baca dihalaman selanjutnya >>>