1. Beranda
  2. News

Presiden Persiraja Minta Maaf Tragedi Listrik Padam, Tiket Pertandingan Ulang Gratis!

Oleh ,

KOALISI.co - Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar SBY meminta maaf terkait tragedi listrik padam jelang Kick Off laga perdana melawan PSMS Medan di Stadion H Dimurthala, Lampineueng, Banda Aceh pada Senin 5 September 2022 malam.

"Atas nama management Persiraja saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh atas insiden tadi malam," kata Zulfikar SBY dalam konferensi pers di Stadion H. Dirmuthala, Selasa 6 September 2022.

Saat ini, pihak kepolisian Polda Aceh tengah melakukan penyelidikan atas insiden pembakaran stadion. Selain itu, panitia pelaksana juga telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Polisi Diminta Amankan Uang Tiket Penonton Persiraja VS PSMS Medan

"Kami telah menyampaikan secara terbuka kepada pihak Polda Aceh dan kita tunggu hasilnya mudah-mudahan hari ini atau paling telat besok, baik itu tersangka. Karna ini merupakan hal yang memalukan bagi Persiraja," tutur Zulfikar.

Zulfikar SBY juga menjelaskan, agar para penonton yang telah membeli tiket Persiraja VS PSMS Medan untuk tidak khawatir. Sebab pertandingan ulang melawan PSMS Medan akan digratiskan.

Baca Juga: Tragedi Stadion Dibakar, Polisi Periksa Panitia Pelaksana Pertandingan Persiraja vs PSMS Medan

"Terkait pertandingan di sore hari dikhawatirkan mengganggu sholat Maghrib, sehingga diselenggarakan di malam hari, dengan ada kejadian tadi malam kami sudah menyurati Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kembali ke jadwal sebelumnya yaitu 16.15 WIB," jelasnya.

Dikatakan Zulfikar, Stadion H Dimurthala memakai gingset bukan bersumber dari arus listrik PLN. Padahal, gingset telah diuji coba sebelum digelarnya pertandingan dan hasilnya normal.

Baca Juga: Listrik Padam, Stadion H. Dirmuthala Dibakar Usai Ditunda Pertandingan Persiraja VS PSMS Medan

"Sebelumnya gingset sudah di uji coba terlebih dahulu dan hasilnya bagus, namun tiba-tiba hal yang tidak diharapkan terjadi dan ini sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian," demikian Presiden Persiraja.

Baca Juga