KOALISI.co - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh mengajak seluruh karyawan di linkungan kerja untuk menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) demi mendapatkan kepercayaan publik.

Ajakan tersebut disampaikan General manager PLN UIW Aceh, Parulian Noviandri pada acara sosialiasi SMAP di kantor PLN UIW Aceh, Lampriet, Banda Aceh pada Senin 31 Oktober 2022.

"Penerapan SMAP akan menjadikan PLN lebih baik kedepan, dengan prinsip 4 No's yang meliputi No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality," kata Parulian.

Baca Juga: Hari Listrik Nasional ke-77, PLN Terus Berkomitmen Terangi Negeri

Lebih lanjut, Parulian menjelaskan, No Bribery yaitu menolak atau hindari suap menyuap dan pemerasan. No Gift yaitu menghindari hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Kemudian, ketiga No Kickback yaitu menolak komisi, tanda terimakasih baik dalam bentuk uang maupun lainnya, terakhir No Luxurious Hospitality yaitu menolak penyambutan dan jamuan yang berlebihan.

"Maha hadirlah Aplikasi PLN mobile pelayanan sangat komplit, dimana pelanggan dan masyarakat bisa tanpa bertemu dapat mendapatkan layanan maksimal, sehingga terhidar dari penyuapan" terangnya.

Baca Juga: Sambut Hari Listrik Nasional ke-77, Ini Deretan Gebrakan PLN di Tanah Air

Sambungnya, pelayanan aplikasi PLN mobile meliputi pembayaran token, penyambungan baru, peluang baru, pengaduan dan keluhan lainnya yang dapat dilaporkan ke aplikasi tersebut.

"Upaya ini dilakukan agar PLN menjadi lebih baik dan berintegritas. Untuk pelaporan pun bisa melalui SMS, Whatsapp dan email," demikian Parulian.