Satu Keluarga di Aceh Utara Tinggal di Rumah Tak Layak, Atap Bocor Berdinding Terpal

Kondisi rumah dengan atap bocor dan dinding menggunakan terpal yang sudah koyak. Foto: Ist

KOALISI.co - Satu keluarga di Gampong Geudumbak, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara tinggal dirumah tak layak. Mereka tinggal di rumah yang memprihatinkan. Atap rumah bocor hingga tak berdinding.

Rumah tak layak tersebut diketahui ditempati oleh Usman Nurdin (43) atau lebih dikenal dengan sebutan Suman Gule. Ia tinggal bersama isteri dan lima anaknya.

Informasi ini didapatkan dari penggiat Media Sosial, Sri Wahyuni, dalam postingan akun Facebook-nya Ia menyebutkan, Suman Gule dan keluarganya sudah menempati rumah tersebut selama kurang lebih 10 tahun.

Baca Juga: Miris, Safiah Tinggal di Rumah Tak Layak dan Tanpa Listrik di Aceh Utara

“Ada 8 jiwa yang hidup dirumah itu, Ia dan isterinya, 5 orang anak yang masih kecil dan 1 orang lansia dengan kondisi lumpuh dan tidak bisa melihat,” tulis Wahyuni di postingan Facebook di lihat KOALISI.co, Sabtu (18/3/2023).

Dijelaskan Wahyuni soal kondisi rumah, tampak atap rumbia yang bocor, jika hujan tiba Suman Gule beserta keluarga terpaksa harus merasakan dingginnya hujan.

Selain itu, dinding rumah menggunakan terpal yang sudah koyak dan tidak sampai menutupi seluruh dinding, juga lantai dari tanah yang kerap becek saat hujan turun.

Kondisi di dalam rumah. Foto: Ist

“Bagaimana rasanya tidur di malam hari saat diterpa angin malam yang dingin, apalagi saat tiba-tiba hujan turun dan membasahi mereka," terang Wahyuni.

"Soal nyamuk juga sudah menjadi keterbiasaan mereka yang tidur seperti di alam terbuka,” sambung Wahyuni.

Wahyuni mengajak kepada semua pihak khususnya Pemerintah untuk segera membantu mewujudkan harapan keluarga Suman Gule agar segera memiliki tempat tinggal yang layak huni.

Baca Juga: APDESI Tanggapi Soal Rumah Tak Layak Huni di Aceh Utara

"Kita berharap Pemerintah Daerah agar segera turun tangan dengan membuat rumah layak huni kepada keluarga Suman Gule, karena memang perlu segera di bantu," pungkas Wahyuni.

Komentar

Loading...