Seorang Pria Buang Bayi kedalam Sumur WC di Bireuen Dibekuk Polisi
KOALISI.co - Seorang pria berinisial IKL (28) warga Desa Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen diringkus Satreskrim Bireuen pada 17 Maret 2022. Ia ditangkap akibat telah melakukan pembunuhan terhadap seorang bayi.
Pembunuhan bayi tersebut terjadi di Desa Meunasah Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan pada Rabu 16 Maret 2022. Pelaku melakukan pembunuhan tersebut dengan cara membuang baui ke dalam sumur WC.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja melalui Kasatreskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo mengatakan, pelaku sempat melarikan diri sejak pacarya DDF (18) melahirkan anak di luar nikah.
Baca Juga: Ini Penyebab Jembatan Gantung di Bireuen Putus Sebabkan Puluhan Orang Terjatuh
"Pelaku membunuh bayi yang baru lahir dengan cara melempar bayi tersebut ke dalam sumur di WC di Meunasah Desa Ceubrek, seketika dilahirkan oleh DDF," ungkapnya.
Petugas juga mengamankan barang bukti berupa sat unit Sepeda motor supra x 125 warna hitam, baju dan kain sarung milik DDF dan Handphone warna hitam merek Samsung.
"Atas perbuatannya pelaku, dijerat 341 jo Pasal 342 jo pasal 55 KUPida dengan hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara. Sementara DDF masih berstatus sebagai saksi," pungkasnya.
Baca Juga: Jembatan Gantung di Bireuen Putus, 10 Orang Terjatuh
Sebelumnya, kejadian ini bermula ketika DDF pada Senin 14 Maret keluar dari rumah dengan menggunakan sepeda motor. Ia mengatakan kepada orang tua bahwa dirinya tidak ke sekolah karena mengalami sakit perut.
Selanjutnya, pada pukul 09.00 WIB warga Desa Awe Geutah Kecamatan Peusangan Siblah Krueng menemukan 1 unit sepeda motor yang sedang terparkir di dekat jembatan gantung di sungai Krueng Peusangan.
Motor tersebut diketahui dikendarai oleh DDF, lalu warga melihat ada kejanggalan ditemukan sepeda motor dan ada ceceran darah di atas jembatan, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek dan Polres setempat.
Kemudian, gadis tersebut ditemukan di kebun milik warga tidak jauh dari jembatan gantung, dengan kondisi lemas. Sehingga terpaksa dilarikan RSUD dr Fauziah Bireuen untuk mendapat perawatan medis.