Soal Biskuit MPASI Balita Berjamur, Anggota DPRK Lhokseumawe: Jangan Terulang Lagi
KOALISI.co - Anggota DPRK Lhokseumawe, Azhari T Ahmadi menanggapi penemuan Biskuit MPASI Balita pemberian Posyandu yang ditemukan berjamur di Desa Meuriah Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Azhari mengharapkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Sebab, kondisi tersebut bertolak belakang dengan keinginan dan menekan angka stunting bagi Balita.
"Kita berharap tidak ada kejadian seperti ini. Apalagi kondisi ini bertolak belakang dengan keinginan kita dan Negara untuk menekan angka stunting," kata Azhari kepada KOALISI.co, Selasa 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Biskuit Balita Pemberian Posyandu Meuriah Paloh Ditemukan Berjamur, Ini Kata Kepala Puskesmas
Dikatakan Azhari, penemuan Biskuit MPASI telah meresahkan masyarakat, sehingga dikhawatirkan akan menimbul citra buruk terhadap Posyandu itu sendiri.
"Seharusnya menjaga gizi baik bagi anak-anak meneguhkan makanan layak konsumsi oleh Balita, bukan sebaliknya, kejadian ini kita minta tidak terulang kembali," tegas Azhari.
Baca Juga: Tenaga Honorer akan Dihapus, Azhari DPRK Lhokseumawe; Nasib Mereka Wajib Diperjuangkan
Sebelumnya, Biskuit MPASI Balita pemberian Posyandu di Desa Meuriah Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe ditemukan berjamur dan rusak saat dibagikan pada Senin 15 Agustus 2022, kemarin.
Kepala Puskemas Muara Satu Lhokseumawe Susi Sugisni, MKM saat di konfirmasi KOALISI.co, Selasa 16 Agustus 2022 mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan telah ditindaklanjuti.
Baca dihalaman selanjutnya >>