Sosok Muhammad Fadli Calon Ketua Badko HMI Aceh

4. Mendorong Badko HMI Aceh Yang Sadar Teknologi Informasi Dan Platform Digital.
5. Membawa Badko HMI Menuju Progresifitas Himpunan Dan Ikut Mengawal Pembangunan Daerah.
6. HMI Saweu Gampong dan HMI Mengajar sebagai Program Pemberdayaan umat yang kongkrit bagi kader HMI.
7. Membangun Relasi dan Sinergitas dengan seluruh elemen untuk kolaborasi pembangunan Daerah.
Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Silaturrahmi dengan Tokoh Aceh Lintas Sektor
Lebih lanjut, Alumni Fakultas Hukum Unimal ini juga dikenal aktif diberbagai organisasi internal kampus dan juga eksternal kampus, bahkan pernah menjadi Ketua BEM FH Unimal, dan juga Koordinator LEMHI Wilayah Aceh.
Berdasarkan penelusuran awak media, Muhammad Fadli juga dikenal banyak melakukan aksi-aksi sosial sejak ia berkuliah, seperti halnya penggalangan massa dan dukungan kepada kasus 'Mursyidah' soal dugaan pengrusakan pintu gerbang tempat LPG.
Diketahui aksi Mursyidah itu karena pembelaan dan penyuraan agar gas LPG diberikan tepat sasaran. Namun malang, Mursyidah itu dilaporkan ke pihak kepolisian, diproses hingga ke pengadilan.
Baca Juga: HMI Sayangkan Oknum Diduga Terlibat Pungli Rekrutmen di PT PAG Lhokseumawe
Melihat hal itu, Muhammad Fadli bersama BEM FH Unimal turut lakukan penggalangan KTP dukungan untuk Mursyidah, kemudian aksi sosial agar pengadilan negeri Lhokseumawe membebaskan Mursyidah.
Kemudian hakim PN Lhokseumawe memvonis Mursyidah hukuman percobaan, dan tidak ditahan.
“Kita pernah berikrar bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yang pada intinya kita semua adalah satu dan bersatu untuk berpihak pada kebenaran, berjuang untuk hajat hidup orang banyak, ini prinsip yang saya pegang dari dulu hingga sekarang,” ujar Fadli.
Baca Juga: MD KAHMI dan FORHATI Lhokseumawe-Aceh Utara Resmi Dilantik, Berikut Nama-Namanya
Saat menjadi ketua umum HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh utara, Fadli juga banyak dedikasi untuk masyarakat khususmya disektor sosial dan Pendidikan, mereka juga pernah membanatu pelukis disabilitas asal Aceh Uttara, dan juga berangkat ke pelosok desa yaitu desa terpencil Aceh Utara, untuk memberikan semangat pada siswa siswi di sekolah pedalaman.
Hal itu dilakukan Fadli, karena dirinya memegang prinsip semua orang punya kesempatan yang sama untuk berproses menjadi sukses.
“Jadi hal itulah menjaid motivasi saya Bersama kawan-kawan kepengurusan dimasa itu, untuk berbuat pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan Pendidikan,” lanjutnya.
Baca dihalaman selanjutnya>>>
Komentar