Tak Temui Demonstran, Pj Bupati Aceh Utara Disebut Kabur

Demonstran menuntut pembangunan bendungan krueng pase segera diselesaikan oleh pemerintah pusat di depan kantor Bupati Aceh Utara. Foto: Manzahari/KOALISI.co.

KOALISI.co - Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar tak mau menemui peserta aksi demonstrasi yang tergabung dalam aliansi Petani Krueng Pase Menggugat di depan kantor Bupati Aceh Utara, Landing, pada Senin (4/9/2023).

Pantauan KOALISI.co menjelang shalat zuhur, peserta aksi yang terdiri dari unsur pemuda, petani dan tokoh masyarakat itu menunggu kehadiran Pj Bupati setelah hampir 2 jam mereka melakukan orasi secara bergantian.

Namun, peserta aksi yang sudah menunggu di depan gerbang masuk kantor Bupati tak dapat menemui Pj Bupati untuk menyerahkan petisi para petani untuk diteruskan kepada pemerintah pusat terkait pembangunan Krueng Pase yang mangkrak.

Baca Juga: Ratusan Petani Demo di Kantor Bupati Aceh Utara Tuntut Penyelesaian Bendungan Krueng Pase

Koordinator Lapangan, Misbahuddin Ilyas mengatakan, pihaknya sangat kecewa terhadap sikap Pj Bupati Aceh Utara yang tak mau menemui mereka untuk menerima petisi dari para petani.

"Padahal massa aksi sudah menunggu lama di depan gerbang, namun Pj Bupati memilih keluar dari kantornya melalui pintu lainnya meninggalkan kami," kata Misbahuddin atau yang akrab disapa Marcos.

Marcos menjelaskan, pihaknya hanya ingin menyerahkan aspirasi dari masyarakat petani di 8 Kecamatan Aceh Utara dan 1 Kecamatan di Lhokseumawe yang terdampak kekeringan dan kebanjiran akibat mangkraknya pembangunan bendungan Krueng Pase tersebut.

Baca Juga: Warga Aceh Utara Buka Posko Pengaduan, Dampak Terhentinya Pembangunan Bendungan Krueng Pase

"Pemerintah Kabupaten adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat, makanya petisi ini ingin kami serahkan kepada PJ Bupati Aceh Utara. Tapi pihaknya tak mau menemui kami, sehingga petisi yang kami bawa tidak diterima," tukas Marcos.

Komentar

Loading...