Tidak Patuh, Warga Bireuen Tolak Kedatangan Imigran Rohingnya

Tidak Patuh, Warga Bireuen Tolak Kedatangan Imigran Rohingnya
Kondisi imigran rohingnya dalam kondisi lemah di Pantai Kuala Pawoen.

KOALISI.co - Warga Bireuen menolak kedatangan imigran rohingnya saat ingin berlabuh di Pantai Kuala Pawoen, Kecamatan Jangka pada Kamis (16/11/2023).

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, kedatangan sekitar 200 orang imigran Rohingya diketahui warga yang kemudian berbondong-bondong ke pesisir pantai untuk menolak kehadiran mereka.

Baca Juga: 28 Pengungsi Rohingnya Melarikan Diri dari UPTD Ladong Aceh Besar

"Warga setempat menolak dan menyuruh imigran Rohingya itu naik lagi ke kapal. Salah satu alasan penolakan yang berkembang, karena imigran Rohingya yang pernah terdampar sebelumnya berperilaku kurang baik dan tidak patuh pada norma-norma masyarakat setempat," kata Joko.

Namun, sambung Joko, setelah diberi pengertian oleh aparat kepolisian, warga setempat bersedia memberikan bantuan makanan dan minuman seadanya, termasuk bahan bakar minyak, serta menyediakan boat untuk menarik kapal yang ditumpangi imigran Rohingya kembali ke laut.

Diketahui, terdapat 5 imigran yang tinggal di lokasi karena dalam kondisi lemah dan membutuhkan perawatan medis. Namun, mereka sudah ditangani oleh pihak UNHCR dan diungsikan ke Gedung SKB Cot Gapu, Bireuen.

Baca Juga: Terkait Rohingnya, Pemerintah Aceh Ingatkan UNHCR Selidiki Kasus Perdagangan Manusia

Selanjutnya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk dapat bekerja sama dalam penanganan imigran Rohingya.

"Kita mengimbau agar warga setempat tidak bertindak anarkis, dan tetap memperlakukan mereka dengan baik," tutupnya.

Komentar

Loading...