Tiga Puluh Tujuh Desa di Aceh Utara Terendam Banjir, Warga Bertahan di Rumah
KOALISI.co - Sebanyak 37 Desa dalam dua Kecamatan di Aceh Utara terendam banjir. Periistiwa tersebut terjadi akibat hujan deras sejak sepekan terakhir.
Kalaksa BPBD Aceh Utara, Asnawi mengatakan, curah hujan tinggi menyebabkan debit air di bendungan Krueng Kereuto dan Krueng Pirak meluap, sehingga banjir merendam pemukiman warga sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Dalam sepekan ini banjir sudah terjadi sebanyak tiga kali kini banjir susulan kembali telah merendam total sebanyak 37 Desa dari 2 kecamatan di Aceh Utara," kata Asnawi kepada KOALISI.co, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga: Hujan dan Banjir di Lhokseumawe
Sedangkan jumlah warga terdampak sebanyak 8.066 orang jiwa dari 2.307 Kepala Keluarga. Musibah ini tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa, hingga kini sebagian warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing.
"Selain rumah penduduk setempat, genangan air banjir juga merendam kurang lebih 500 hektare lahan pertanian sawah milik warga," sebut Asnawi.
Sekedar informasi berikut daftar Kecamatan dan Desa yang terdampak banjir :
1. Kecamatan Matang Kuli; Desa Leubok Pirak, Pante Pirak,Ceubrek Pirak, Beuringen Pirak, Meunye Pirak, Siren, Tanjong Haji Muda, Lawang, Alue Tho, Hagu, Alue Entok, Tumpok Barat, Tengoeh Seulemak, Meuria, Tanjong Tgk Ali, Punti Matang Kuli, Parang Sikureung, Blang Matang Kuli, Desa Baro, Desa Mee dan Tanjong Babah Krueng.
2. Kecamatan Pirak Timu; Desa Rayeuk Pange, Leupe, Bungong, Kruek Pirak, Matangkeh, Geulimpang, Munye Tujuh, Asan Kreung Kreh, Beuracan Rata, Trieng Krueng Kreh, Reungkam, Keutapang , Bili Baro, Alue Bungkoh dan Desa Ceumeucet.