KOALISI.co - Upaya peningkatan produktivitas komoditas penyumbang inflasi, Bank Indonesia Perwakilan Aceh melakukan penanaman bawang merah melalui pemanfaatan lahan bantaran sungai di Gampong Cot Cut, Aceh Besar.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani, Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Marwan dan Ketua Konsorsium Bawang Merah Aceh, Zakaria, pada Kamis 18 Agustus 2022.

Kegiatan penanam bawang merah ini sebagai bentuk sinergi triple helix antara pemerintah, Universitas, dan industri dalam rangka pengendalian inflasi pangan di Aceh.

Baca Juga: Bank Indonesia Serahkan ToA Uang Rupiah Emisi 2022 ke Pj Gubernur Aceh

"Ini merupakan salah satu pilot project yang sangat baik dalam upaya pengendalian inflasi pangan yang merupakan bagian dari implementasi GNPIP di Aceh," kata Achris.

Dikatakannya, Sinergi triple helix dilakukan diharapkan dapat menjadi role model pengembangan pertanian di Aceh yang berlandaskan pangkai, akai, dan pasai guna menghasilkan pengusaha dibidang pertanian yang berdaya saing untuk kemandirian Aceh.

Baca Juga: Pemerintah dan BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Emisi 2022

Achris menambahkan bahwa dalam rangka GNPIP di Aceh, akan diselenggarakan operasi pasar murah pada tanggal 19 Agustus yang berlokasi di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, serta tanggal 20 Agustus berlokasi di alun-alun Sigli bekerjasama dengan FK BUMN Aceh.

Selain itu, pada penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional di Ulee Lheue Park Banda Aceh pada tanggal 20 Agustus, juga diselenggarakan operasi pasar murah yang menjual berbagai bahan pangan penyumbang inflasi sebagai bentuk upaya stabilisasi harga melalui subsidi biaya distribusi diberikan Bank Indonesia.

Baca dihalaman selanjutnya >>>