1. Beranda
  2. News

Tokoh Muda Lhokseumawe Zulfakri Minta Pemko Serius Tangani Kenakalan Remaja

Oleh ,

KOALISI.co - Tokoh muda penggiat sosial Kota Lhokseumawe, Zulfakri M. Adam, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe untuk serius menangani kasus kenakalan remaja yang terjadi dewasa ini.

Zulfakri mengatakan, di momen peringatan Hari Santri Nasional, Pemko Lhokseumawe perlu secara aktif menangani kenakalan remaja seperti begal dan tawuran yang sudah sangat meresahkan.

"Fenomena ini bukan hanya tanggung jawab pihak keamanan saja, namun juga tanggung jawab pemerintah untuk mencari akar masalah dan menyelesaikannya," kata Zulfakri saat ditemui KOALISI.co, Minggu (22/10/2023).

Baca Juga: Sosok Zulfakri Caleg Muda DPRK Lhokseumawe Peduli Sosial

Menurutnya, saat ini sejumlah kasus begal dan tawuran yang ditangani Polres Lhokseumawe didominasi pelakunya oleh anak di bawah umur.

"Ini sangat memprihatinkan, apalagi setelah ditangkap pelaku tersebut diserahkan kembali kepada orang tuanya dengan sejumlah ketentuan dan komitmen pelaku tidak mengulang lagi perbuatannya," ujar pria asal Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe itu.

Ia menilai, seharusnya pelaku kenakalan remaja dibina terlebih dahulu melalui lembaga yang dibuat khusus oleh Pemko Lhokseumawe atau dibina di pesantren atau dayah yang ada di Lhokseumawe untuk memperbaiki pemahaman agama mereka.

Baca Juga: Pentingnya Peran Keluarga dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Lhokseumawe

"Karena fenomena tersebut sudah menjadi hal yang sangat penting demi masa depan bangsa ini, dan perlu segera ditanggulangi oleh pemerintah," tuturnya.

Zulfakri juga mengatakan, jika infrastruktur menjadi prioritas pemerintah, maka 20 tahun ke depan akan rusak, tetapi jika generasi ini diperbaiki maka 20 tahun ke depan akan menjadi generasi emas untuk bangsa ini khusunya Lhokseumawe.

Menurut Zulfakri, fenomena kenakalan remaja terjadi akibat kurangnya peran keluarga, lingkungan, pergaulan, krisis identitas, kurang pemahaman agama, dan kondisi ekonomi.

Baca Juga: Cegah Kenakalan Remaja, Pemko Lhokseumawe Disarankan Bentuk Program Penguatan Karakter

"Dari semua faktor tersebut menurut saya fenomena kenakalan remaja di Lhokseumawe ini bisa diatasi oleh pemerintah dengan program dan kebijakan," tambahnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, Pemko Lhokseumawe harus melihat akar masalah per individu pelaku kenakalan remaja tersebut, apakah karena keluarga, lingkungan, pergaulan, krisis identitas, kurang pemahaman agama, atau kondisi ekonomi.

"Setelah tahu akar masalahnya, baru mereka dibina sesuai dengan masalah yang dialami, karena setiap individu yang terlibat pasti memiliki masalah mereka masing-masing," katanya lagi.

Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Remaja Bawa Parang Diduga Hendak Tawuran di Lhokseumawe

Ia berharap, persoalan ini ditanggapi serius oleh pemerintah.

"Jangan tunggu selesai jabatan dan berharap akan dilakukan oleh pemerintahan selanjutnya. Kalau bukan sekarang dan pemerintah saat ini yang menanganinya, kapan lagi dan siapa yang akan menangani masalah ini," pungkas Zulfakri.

Baca Juga