KOALISI.co | Wanita paruh baya bernama Radiah (49) warga Gampong Putoh Dua, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur ditemukan meninggal dunia di alur sungai Gampong setempat pada Jumat 21 Januari 2022 dini hari.

Kasatreskrim, AKP Miftahuda Dizha Fezuono dalam keteranggannya mengatakan, korban awalnya hilang sejak Kamis, 20 Januari 2022 ketika Safri merupakan anak korban baru pulang mengaji mendapati pintu rumah telah terbuka.

Kemudian, anak korban masuk ke dalam rumah dan membangunkan Muhammaddyah yaitu ayah tirinya yang sedang tidur di dalam kamar dan menanyakan keberadaan ibunya.

Muhammaddyah mengatakan mungkin korban sedang berada seputaran rumah. Lalu, Safri mencari keberadaan korban akan tetapi tidak ditemukan dan kembali masuk ke rumah untuk beristirahat.

Namun, sampai dengan puku 16.00 WIB korban tidak kunjung pulang, suami korban pun melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak keluarga korban serta melaporkan kepada Keuchik Gampong.

Setelah menerima laporan tersebut, Keuchik Gampong Putoh Dua bersama dengan masyarakat sekitar berusaha mencari keberadaan korban di sekitar rumah korban dan tidak juga menemukan keberadaan korban.

“Atas kejadian tersebut sekira pukul 19.30 WIB Keuchik Gampong Putoh Dua melaporkan ke Polsek Pantee Bidari yang selanjutnya Kapolsek Pantee Bidari Iptu JM Tambunan, berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Aceh Timur,” ujar Kasat.

Setelah tiba di lokasi, kata Kasat, dirinya bersama anggotanya dan personel Sat Intelkam kemudian mengumpulkan bahan keterangan serta melakukan upaya pencarian korban di sekitar rumah korban.

Pada Jum’at 21 Januari 2022 pukul 08.00 WIB upaya pencarian terhadap korban dilanjutkan kembali bersama dengan pihak BPBD Kabupaten Aceh Timur yang berfokus pada alur sungai di bagian belakang rumah korban.

Akhirnya, sekira pukul 10.15 WIB korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang yang berjarak lebih kurang 100 meter dari lokasi pencarian.

“Setelah menemukan jenazah korban dievakuasi ke UPTD Puskesmas Matang Pudeng untuk dilakukan identifikasi awal oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur dan selanjutnya dibawa ke Forensik RSUD Langsa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kasat.