Warga Keluhkan Ongkos Ambulans Pemulangan Jenazah di RS Kasih Ibu Lhokseumawe
KOALISI.co - Salah seorang keluarga pasien yang meninggal dunia, Muhammad Nur Khatami mengeluhkan ongkos biaya pemulangan jenazah menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Lhokseumawe.
Khatami mengatakan, pihaknya dimintai ongkos pemulangan jenazah sebesar Rp500 ribu dari pihak RS Kasih Ibu Lhokseumawe ke kediamannya di Desa Blang Crum, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 23:00 WIB.
“Karena keberatan dengan jarak tempuh hanya 15 menit, akhirnya kami memulangkan jenazah tersebut menggunakan ambulance milik Puskesmas Muara Dua dengan biaya gratis,” kata Khatami saat menemui KOALISI.co, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah di Depan SMP Negeri 7 Lhokseumawe
Dikatakan Khatami, dirinya tidak mengetahui pasti terdapat aturan pengutipan ongkos pemulangan jenazah. Namun, Ia menyayangkan hal tersebut karena tidak semua orang mampu dengan biaya sebesar itu.
“Bagaimana jika yang meninggal adalah orang yang susah, pasti sangat kesulitan untuk mencari uang sebanyak itu, harapannya Pemerintah hadir dalam persoalan yang sedemikian,” ujar Khatami.
Sementara itu, Direktur RS Kasih Ibu, dr Zul saat dikonfirmasi KOALISI.co membenarkan adanya aturan rumah sakit terkait pembayaran jika menggunakan mobil ambulance untuk pemulangan jenazah sesuai jarak tempuh.
Baca Juga: Warga Keluhkan Pencemaran Sampah dan Bau Amoniak PT. PIM
Menurutnya, untuk biaya pemulangan jenazah tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, setelah dilihat tarif pemulangan jenazah dari RSKI Lhokseumawe ke Desa Blang Crum maka biayanya sebesar Rp500 ribu.
“Itu sudah merupakan tarif yang sudah dibuat oleh rumah Sakit, jikapun ingin menggunakan ambulance diluar dan mobil pribadi juga tidak apa-apa,” tutup dr Zul.
Komentar