Yayasan Baitul Qur’an At-Tibyan Lhokseumawe Wisudakan 24 Santri Rahman angkatan ke-2

Pimpinan Yayasan Baitul Qur'an At-Tibyan, Tgk Zacky Husnadi bersama Anggota DPRK Lhokseumawe, Azhari T Ahmadi saat acara wisuda santri pada kegiatan Rahman angkatan ke-2.

KOALISI.co - Yayasan Baitul Qur'an At-Tibyan Kota Lhokseumawe melaksanakan wisuda terhadap 24 santri pada kegiatan Ramadhan Mahabbah Al-Qur'an (Rahman) angkatan ke-2 tahun 1443 H /2022 M pada Rabu 27 April 2022.

Kegiatan hafal al-Qur'an di kegiatan 'Rahman' ke-2 ini digelar selama 25 Ramadhan dengan tema; Jadikan bulan suci Ramadhan sebagai sarana melatih kesabaran meningkatkan ketaqwaan dan menciptakan insan yang qur'ani.

Untuk diketahui, para santri pada kegiatan Rahman diikuti dari umur 7 hingga 10 tahun ke atas dari berbagai daerah di Kota Lhokseumawe. Mereka menyelesaikan hafalan 1 sampai 3 Juz dalam 25 Ramadhan.

Pimpinan Yayasan Baitul Qur'at At-Tibyan Tgk Zacky Husnadi ST mengatakan, pihaknya bersyukur kegiatan Rahman bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur wali santri dan sabahat-sahabat yang sudah bersusah payah mengupayakan kegiatan ini berjalan hingga dapat wisudakan Santri," ujarnya.

Dikatakan Tgk Zacky yang juga Imam Rawatib Masjid Islamic Center Kota Lhokseumawe ini tujuan dilaksanakan kegiatan Rahman di bulan Ramadhan yakni untuk menciptakan generasi Qurani.

"Ini semata-mata karena mengharapkan ridha dari Allah SWT, semoga kegiatan ini bisa berjalan di tahun berikutnya agar anak-anak kita semua bisa menghafal al-Quran, Amiin," pintanya.

24 Santri Yayasan Baitul Qur'an At-Tibyan Lhokseumawe diwisudakan.

Sementara itu, anggota DPRK Lhokseumawe Azhari T Ahmadi yang turut hadir wisuda santri tersebut mengatakan, pengkaderan insan Qur'ani sangat perlu diadakan di setiap sudut Kota Lhokseumawe.

"Krisis moral terjadi pada generasi muda dipengaruhi oleh digitalisasi, maka kita harus konsen membagun generasi untuk menjaga exsesitas agar tepat pada dasar islami tanpa meninggalkan budaya keacehan," terangnya.

Anggota DPRK Lhokseumawe yang membidangi pendidikan dan kesehatan juga mengkhawatir dengan era digitalisasi apabila tidak kita imbangi dengan pembekalan aqidah yang baik bagi generasi anak muda.

"Kegiatan Hafidz Qurani ini akan terus kita wariskan untuk generasi yang akan datang, kita nantinya juga akan mengusulkan program pendidikan Islami bagi anak di bulan Ramadhan," demikian Azhari T Ahmadi yang juga Ketua Badan legislasi DPRK Kota Lhokseumawe ini.

Komentar

Loading...