KOALISI.co - Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Unit Layanan (ULP) 3 Kota Lhokseumawe menyalurkan santunan kepada puluhan anak yatim di Balai Desa Alue Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, pada Kamis (20/3/2025) pagi.

Dalam pantauan di lapangan, kedatangan tim YBM PLN disambut hangat oleh warga. Acara ini diawali dengan seremoni yang melibatkan perwakilan desa serta pihak YBM PLN.

Manajer ULP 3 Kota Lhokseumawe, Rizal Fahmi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan yang dilakukan pihaknya.

Baca Juga: PLN UID Aceh Salurkan Donasi untuk Gaza Melalui Laznas Yakesma

"Ini merupakan program tahunan yang kami jalankan dari hasil zakat karyawan PLN Lhokseumawe," ujar Rizal kepada KOALISI.co.

Rizal menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di lokasi yang berbeda setiap tahunnya.

Tahun ini dipusatkan di Kecamatan Kuta Makmur, sedangkan tahun depan akan digelar di kecamatan dan desa lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan sedikit meringankan beban anak yatim di bulan yang penuh berkah ini, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Forum Geuchik Kecamatan Kuta Makmur, Jufri A. Rahman, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada YBM PLN Kota Lhokseumawe yang telah menyalurkan santunan kepada anak yatim di sejumlah desa di Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

"Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah dan bermanfaat bagi anak-anak yatim menjelang Hari Raya Idulfitri," ujar Jufri yang juga Geuchik Desa setempat.

Baca Juga: Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025

Ia juga berharap santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak, salah satunya untuk membeli pakaian baru guna menyambut Lebaran.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PLN Lhokseumawe yang telah melaksanakan program berbagi ini melalui YBM PLN. Semoga PLN terus menjadi penerang bagi umat hingga ke pelosok desa," tutupnya.