Miris, Bangunan Rusun Ponpes Teungku Hasan Krueng Kalee Senilai Rp2,9 Miliar Mangkrak
KOALISI.co - Pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Teungku Hasan Krueng Kalee, Kecamatan Darussalam Aceh Besar senilai Rp2,9 miliar mangkrak.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Ponses Darul Ihsan Teungku Haji Hasan Krueng Kalee, Teungku Musannif Sanusi saat dikonfirmasi KOALISI.co, pada Kamis (9/2/2023).
"Sejak awal, kita sudah memprediksi bahwa pekerjaan pembangunan rusun tidak selesai tepat waktu. Karena, setelah kontrak diterima, pihak rekanan tidak segera melaksanakan," kata Teungku Musannif.
Baca Juga: MaTA: Aktor Pelaku Korupsi Pengadaan Westafel Jangan Dilindungi
Dikatakan Teungku Musannif, pihaknya telah memberikan teguran secara lisan kepada rekanan, juga telah melaporkan ke Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi (BP2K) ihwal pembangunan rusun tersebut.
"Setelah selesai proses tender, rekanan terlalu lama untuk melakukan perkerjaan. Jadi, kita melaporkan rekanan ke BP2K agar dapat mengevaluasi kinerja rekanan tersebut," terangnya.
Diketahui, kontrak pekerjaan itu dimulai sejak 18 Juli 2022 dengan masa kerja 120 hari, artinya pada pertengahan November telah habis masa kontrak. Namun, pekerjaan masih dilanjutkan sampai 31 Desember 2022.
Baca Juga: DPRK Lhokseumawe Sebut Uang Rakyat Dihamburkan untuk Pembangunan Mangkrak
"BP2K telat sekali mengambil keputusan pemutusan kontrak yang seharusnya rusun untuk santri perempuan tersebut sudah bisa digunakan pada akhir tahun 2022," ujarnya.
Dalam hal ini, Teungku Musannif juga menyesalkan pembangunan rusun tersebut. Karena, pihak konsultan juga tidak pernah melakukan pengawasan terhadap proyek tersebut.
"Kami juga melaporkan konsultan kepada BP2K, mereka tidak pernah melapor apakah mereka melakukan pengawasan setiap hari atau tidak, yang jelas kami meragukan pekerjaan itu dari segi kerapian maupun kualitas," ungkapnya.
Baca dihalaman selanjutnya >>>
Komentar