Perdana, Kemen PPPA Anugerahi Lhokseumawe Sebagai Kota Layak Anak

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Lhokseumawe saat sedang melakukan rapat. Foto: Ist.

KOALISI.co - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan anugerah perdana kepada Kota Lhokseumawe sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Madya, pada Sabtu (22/07/2023).

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Lhokseumawe, Rosnelly SKM mengatakan, penghargaan ini hasil penilaian dari berbagai aspek penting, termasuk fasilitas dan infrastruktur untuk anak, penanganan kasus yang melibatkan anak, program pengembangan bakat anak, dan banyak aspek lainnya.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Lhokseumawe, instansi vertikal, dan masyarakat yang kompak bekerja sama untuk mewujudkan predikat KLA ini,” kata Rosnelly, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Jabatan Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran Diperpanjang, Ini Harapan PKS Lhokseumawe

Dikatakan, proses penilaian dilakukan dengan mengunjungi beberapa lokasi pelayanan penting, termasuk Polres, Sekolah, pusat kreativitas anak, tempat bermain anak, Puskesmas, dan tempat-tempat lainnya.

Sementara itu, Kadis DP3AP2KB Kota Lhokseumawe,  Salahuddin menyebutkan, penganugerahan ini merupakan hasil komitmen dan keseriusan dari Pj Walikota Lhokseumawe, Imran dan berbagai pemangku kepentingan lainnya yang terus berupaya memastikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

“Dengan prestasi ini, Alhamdulillah Kota Lhokseumawe mencatat sejarah perdana sebagai Kota Layak Anak KLA Madya yang diberikan oleh Kemen PPPA,” kata Salahuddin.

Baca Juga: Pemberian Anugerah Kehormatan Budaya ke Pj Walikota Lhokseumawe Dinilai Belum Tepat

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe dan masyarakatnya memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan dan keselamatan anak-anak.

“Semoga prestasi ini dapat menginspirasi kota-kota lain untuk terus meningkatkan upaya dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan layak bagi pertumbuhan dan perkembangan anak di seluruh Indonesia,” pungkas Salahuddin.

Komentar

Loading...