KOALISI.co - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Provinsi Aceh melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk membahas beberapa agenda krusial terkait pengawasan Pemilu tahun 2024 di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (2/7/2023).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Panwaslih Aceh, Maitanur mengatakan, pertemuan ini merupakan koordinasi pertama bagi pimpinan Panwaslih Provinsi Aceh periode 2023-2028 dengan Pj. Gubernur Aceh.

“Salah satu isu yang dibahas adalah upaya pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu yang telah dilakukan oleh lembaga pengawas dalam mengawal pesta demokrasi di Aceh,” kata Maitanur dalam keterangan yang diterima KOALISI.co.

Baca Juga: Timsel Gelar Sosialisasi Jelang Pendaftaran Calon Anggota Panwaslih Zona II Aceh

Dikatakan Maitanur, Panwaslih Aceh juga mengadvokasi kebijakan agar Pemerintah Aceh melakukan penertiban terhadap alat peraga sosialisasi oleh peserta Pemilu yang cenderung menjurus kepada kampanye Pemilu.

“Kita juga mengusulkan tanah hibah dari Pemerintah Aceh untuk membangun kantor Panwaslih Provinsi Aceh, yang diharapkan dapat memperkuat kinerja lembaga pengawas,” ujar Maitanur.

Dijelaskan, pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi Panwaslih Aceh untuk menyampaikan perkembangan terkini mengenai proses seleksi calon anggota Panwaslih Kabupaten/Kota se-Aceh untuk periode 2023-2028.

Baca Juga: Bawaslu RI Tetapkan 5 Anggota Panwaslih Aceh

“Kami juga menyampaikan kepada Pj Gubernur bahwa, saat ini, seleksi telah mencapai tahap Fit and Proper Test, dan calon terpilih direncanakan akan dilantik pada tanggal 15 Agustus 2023 mendatang,” tukas Maitanur.