KOALISI.co - Balai Besar Pengawas dan Obat Makanan (POM) di Banda Aceh melakukan menguji sampel takjil di dua lokasi di Aceh Besar pada Kamis 7 Maret 2022.

Kepala BBPOM di Banda Aceh Yudi Noviandi, M.Sc.Tech, Apt, mengatakatan, uji sampel ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat.

"Dalam tahap I kami melakukan sampling dan pengujian terhadap makanan takjil yang berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dilarang dalam makanan," ujarnya.

Baca Juga: Tim Labfor Mulai olah TKP Kebakaran Gedung Suzuya Mall Banda Aceh

Kemudian, melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para pedagang dan masyarakat di sekitar lokasi penjualan takjil.

Teknis pelaksanaan dilakukan dengan mendatangi langsung lokasi sentra penjualan takjil di Aceh Besar yaitu Pasar Lambaro dan Pasar Keutapang.

"Petugas melakukan sampling takjil berupa makanan dan minuman antara lain mie, bakso, cincau, tahu kudapan/kue, agar-agar dan minuman yang berwarna,' sebutnya.