Alhamdulillah, pada Kamis 21 April 2022 bertepatan dengan perayaan hari Kartini di 20 Ramadhan 1443 Hijriah kami menyampaikan pemikiran terkait Draf Revisi Undang Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

Pertama, Letak Aceh yang sangat strategis dan pintu utama Indonesia, maka Pemerintah Aceh barus melakukan pengelolaan Pelabuhan dan Bandara secara penuh.

Kedua, Adanya afirmasi ketenagakerjaan untuk anak anak korban konflik

Ketiga, Adanya pembagian yang rigid terhadap pengelolaan DOKA, khususnya kesehatan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan

Keempat, Beasiswa S1 keluar negeri bagi anak anak Aceh yang berprestasi tapi tidak beruntung dalam ekonomi

Kelima, DOKA 2,25% dan dilanjutkan untuk pengentasan kemiskinan

Keenam, Memaksimalkan peran Lembaga Wali Nanggroe

Ketujuh, Kepastian hukum dan jaminan keamanan untuk investasi di Aceh

Itulah beberapa hal utama yang diusulkan demi Provinsi Aceh bermartabat adil dan damai.
___
Tulisan ini merupakan rekam jejak Prof Herman Fithra (edisi ramadhan).