KOALISI.co - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mencatat sebanyak 24 lakalantas terjadi selama arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijirah atau semenjak diberlakukannya Operasi Ketupat Seulawah 2022 di Provinsi Aceh.

"Dari 24 kasus lakalantas, 16 orang dinyatakan meninggal dunia, 5 orang luka berat, dan 35 orang menderita luka ringan," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani, Senin 2 Mei 2022.

Dirlantas mengimbau agar masyarakat yang menggunakan kendaraan, baik sepeda motor, mobil pribadi, maupun angkutan umum untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

Baca Juga: Ada 4 Titik Rawan Kecelakaan di Wilkum Polres Langsa, Pemudik Harus Waspada

"Sebagai langkah preemtif dan keselamatan masyarakat yang akan berkendara memastikan fisiknya dalam keadaan bugar dan kendaraannya laik jalan, dengan memeriksa kendaran serta memastikan kelengkapan dokumen," imbaunya.

Kemudian, bagi pengendara dan penumpang sepeda motor wajib menggunakan helm SNI serta dilarang membawa penumpang lebih dari satu orang, menggunakan lajur kiri, dan wajib menyalakan lampu pada siang hari.

"Apabila mengalami kecelakaan agar bersikap tenang atau tidak panik segera menghubungi petugas di pos keamanan lebaran untuk mendapat pertolongan," ujar Dirlantas.

Baca Juga: Dua Motor Terlibat Lakalantas di Bener Meriah, Satu Pengendara Mengalami Luka-Luka

Selanjutnya, tambah Dicky, jika para pemudik lelah atau mengantuk dalam perjalanan agar segera beristirahat agar tidak adanya terjadinya lakalantas.

"Polda Aceh menyediakan pos pengamanan dan pos pelayanan yang dapat digunakan untuk beristirahat serta mengecek kesehatan bagi para pengendara," demikian Dicky.