FISIP UMA Beri Pemahaman dan Teknis Fotografi Bagi Kalangan Siswa

Dekan FISIP UMA
Dekan FISIP UMA, Dr. Effiati Juliana Hasibuan saat memberikan kata sambutan pada acara webinar fotografi: Mobile Photography bertema Lingkungan Hidup.

KOALISI.co - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Medan Area (UMA) sukses menggelar webinar fotografi: Mobile Photography bertema Lingkungan Hidup yang digelar secara daring (online) pada Jumat 22 Juli 2022.

Puluhan peserta yang hadir terdiri dari kalangan SMA/SMK/MA yang ada di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya tampak antusias selama mengikuti kegiatan berlangsung.

"Kegiatan ini menyasar peserta dari kalangan siswa yang baru lulus, tujuannya agar mereka dapat memahami fotografi adalah keterampilan yang teknis dan pengetahuannya dapat dipelajari. Jadi tidak sekadar jeprat-jepret,” kata Dr. Effiati Juliana Hasibuan, selaku Dekan FISIP UMA dalam kata sambutan,

Narasumber pada acara tersebut diisi oleh Fajar Saputra Ginting, S.E selaku Ketua Harian Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia (APFI). Dalam pemaparan materinya, ia menyampaikan beberapa jenis komposisi dalam dunia fotografi, seperti: rule of third, framing, perspektif, simetris, leading in lines, repetition, frame in frame, dan sebagainya.

"Tujuan komposisi dalam fotografi jelas agar foto yang kita ambil lebih fokus pada objek, menambah nilai estetika pada objek, memaknai pesan pada objek, serta membuat perasaan orang nyaman dalam melihatnya," terang Fajar saat sesi pemaparan materi.

Saat sesi tanya-jawab berlangsung, para peserta pun penuh gairah dalam mengajukan pertanyaan. Seperti Yunus Waruwu yang bertanya terkait pentingnya pencahayaan dalam fotografi; Khaisya yang bertanya terkait pentingnya simetris dalam fotografi; serta Benny, Farhan dan Santiria Br Hutauruk yang bertanya terkait pentingnya mengontrol shutter speed dalam fotografi.

Untuk pencahayaan sendiri, Fajar menjawab bahwa terdapat 2 jenis pencahayaan dalam fotografi. Yaitu cahaya alami (available light) dan cahaya buatan (artificial light).

"Fotografi adalah teknik melukis dengan cahaya, maka pencahayaan merupakan unsur utama dalam fotografi. Tanpa cahaya maka fotografi tidak akan pernah ada. Cahaya juga dapat membentuk karakter sebuah foto. Dengan cahaya, dapat menentukan apakah sebuah foto itu baik atau tidak," ujar Fajar.

Sedangkan, untuk masalah simetris dalam fotografi menjadi penting, karena menambahkan keseimbangan visual dan harmoni pada gambar. "Untuk shutter speed memang penting ya, supaya jumlah cahaya yang menimpa permukaan sensor gambar tetap konstan," pungkasnya.

Mobile Photography

Fajar memandang keberadaan mobile photography sebagai bagian dari perkembangan teknologi yang harus dimanfaatkan dengan baik. "Sehingga kita dapat memotret dimana pun dan kapan pun. Namun demikian, tips dan triknya perlu kita pelajari," katanya.

Ia memerinci tips dan trik tersebut, seperti: menjaga kebersihan lensa, mengambil sudut pandang yang berbeda, perhatikan dan gunakan fitur yang tersedia, namun tidak secara berlebihan.

Dekan FISIP UMA sangat mengapresiasi kegiatan webinar ini hingga berakhirnya acara. Menurutnya acara yang berlangsung sangat cair, interaktif dan bahagia.

"Kita tentunya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan peserta yang lebih banyak lagi ke depannya, serta menyasar kalangan mahasiswa, khususnya dari Program Studi Ilmu Komunikasi," tandasnya.

Komentar

Loading...