Ditemukan Mengapung di Krueng Aceh, Keluarga Korban Menolak Untuk di Visum

Ditemukan Mengapung di Krueng Aceh, Keluarga Korban Menolak Untuk di Visum
dok. Polresta Banda Aceh.

KOALISI.co - Sesosok mayat laki-laki terbujur kaku ditemukan mengapung di perairan Krueng Aceh, Simpang Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Senin 28 November 2022 kemarin sore.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, mayat tersebut bernama Alif Zikri, (20) warga Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

"Keterangan dari orang tua korban, Sussi Maulina Juwitha Lubis yang bertanya kepada korban jam berapa masuk kuliah dan korban menjawab pukul 08.00 WIB, lalu ibu korban pergi keluar rumah untuk berkerja," terang Kompol Fadillah.

Baca Juga: Mayat Laki-Laki Ditemukan Mengapung di Krueng Aceh Kuta Alam Banda Aceh

Kemudian, korban memesan gojek motor yang dikenderai oleh M. Hasymi, (40) warga Gampong Seupeu, Kuta Baro Aceh Besar dari rumahnya dengan tujuan ke Solong Coffee Beurawe sekira pukul 12.00 WIB.

"Berdasarkan rekaman CCTV Solong coffee Beurawe, sesampainya korban masuk ke kamar mandi dan menuju kearah tepi sungai Krueng Aceh. Ketika berjalan terdapat rawa yang licin yang mengakibatkan korban terpeleset hingga jatuh ke sungai," tambahnya.

Selanjutnya, Saksi yang melintas di lokasi Zahir Syah Lukman (19) melihat mayat manusia dalam kondisi terapung di Krueng Aceh. Lalu menghubungi Kadus Surabaya Gampong Ateuk Pahlawan, Aldian Asnan untuk mengabarkan perihal temuan tersebut.

Baca Juga: Satu Unit Mobil Terseret Arus Sungai Krueng Tuan Aceh Utara

"Sehingga, Saksi Khairil Anwar (37) bersama Babinsa Kodim 0101/KBA Serda Agus Mulyono dan Serda Hasan Saifullah membawa korban dengan cara berenang ke lokasi dan mayat di bawa ke darat," katanya.

Kemudian, anggota piket Satreskrim Polresta Banda Aceh menemukan 1 unit Hanpdhone merk Vivo Y81 warna hitam di saku celana sebelah kiri dan satu unit handshet bluetooth merk Robot warna hitam beserta kunci rumah di saku celana sebelah kanan korban.

"Kami berhasil mencari nomor kontak keluarga yang kemudian kita hubungi untuk dapat menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh," ucap Kasatreskrim.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Aceh Timur

Korban yang berstatus mahasiswa itu di sebut tidak bisa mengendarai sepeda motor. Dia hanya pulang pergi kuliah menggunakan jasa transportasi online dan tidak dapat berenang.

"Orang tua korban menolak untuk jenazah dilakukan visum et revertum dan otopsi, kendati demikian, telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi," pungkas Kasatreskrim.

Komentar

Loading...