Alasan Pemain di Piala Dunia 2022 Pakai Topeng? Bahannya Dikenal Kuat
KOALISI.co - Sejumlah pemain Piala Dunia 2022 memakai topeng saat bertanding. Sebut saja pemain Son Heung Min asal Korea Selatan, Josko Gvardiol dari Kroasia, dan Ellyes Skhiri dari Tunisia.
Topeng tersebut merupakan masker pelindung wajah. Topeng itu menggunakan bahan tertentu yang kerap digunakan dalam peralatan olahraga. Lantas, apakah penggunaan topeng ini juga hal yang biasa dalam pertandingan sepakbola?
Topeng sebagai Alat Pelindung Wajah
Topeng hitam yang menutupi sejumlah pemain dalam Piala Dunia 2022 bukanlah bagian dari mode, melainkan alat pelindung berteknologi canggih.
Baca Juga: Eks Miss Kroasia Tampil Seksi Saat Nonton Langsung Piala Dunia
Topeng tersebut dibuat dari bahan seperti polikarbonat. Fungsinya adalah melindungi para atlet yang mengalami cedera wajah, sehingga memastikan mereka bisa tetap bertanding sambil menghindari risiko lebih lanjut.
Beberapa topeng dicetak secara tiga dimensi supaya betul-betul pas dengan kontur wajah para atlet. Demikian dilaporkan The Guardian.
Keunggulan Polikarbonat
Polikarbonat adalah resin termoplastik yang memiliki kerangka berkarbonasi dan terdiri atas suksesi radikal karbonat dan fenol. Polikarbonat diproduksi dalam larutan.
Baca Juga: Qatar Keluar dari Piala Dunia 2022, Catatan Negatif Selaku Tuan Rumah
Dijelaskan dalam ScienceDirect, polikarbonat adalah produk sampingan yang didapat dari chip resin yang dimurnikan. Bahan ini memiliki keunggulan dalam segi kekuatan.
Polikarbonat mempunyai nilai plus utama tahan benturan dan aman. Berkaitan dengan keunggulan tersebut, lensa polikarbonat juga ideal untuk dipakai dalam pembuatan kacamata olahraga dan keselamatan.
Menurut All the Science, polikarbonat adalah jenis plastik serbaguna dan tangguh yang bisa dipakai untuk berbagai macam perangkat, mulai dari jendela antipeluru sampai compact disc (CD).
Baca Juga: 4 Nilai Islam yang Disisipi Qatar Melalui Piala Dunia 2022
Ketangguhan polikarbonat juga berpadu dengan bobot yang ringan. Berat bahan tersebut hanya sepertiga dari akrilik atau seperenam dari kaca.
Sementara, akrilik 17 persen lebih kuat dari kaca, sedangkan polikarbonat nyaris tidak bisa dipecahkan. Satu-satunya kekurangan polikarbonat adalah harganya yang lebih mahal dari akrilik atau kaca.
Topeng polikarbonat seperti yang dikenakan beberapa pemain di Piala Dunia 2022 sendiri telah populer dalam beberapa waktu belakangan. Guna topeng ini adalah melindungi pemain untuk pulih dari cedera wajah, seperti dikatakan dalam CNN Sports.