Besok, Ketua IKA-USK Kukuhkan Amal Hasan Sebagai Ketua Ikafensy
KOALISI.co - Ketua Umum Ikatan Keluarga dan Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA-USK) Sulaiman Abda akan melantik Amal Hasan sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy), Besok, Sabtu 29 Januari 2022.
Amal Hasan yang juga Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah ini akan dilantik bersama para pengurus PP Ikafensy periode 2021-2025 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA USK Nomor 02 Tahun 2022 tanggal 5 Januari 2022.
Prosesi pelantikan rencanya akan digelar di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USK. Pelantikan yang dijadwalkan berlangsung setengah hari tersebut juga menjadi ajang reuni dan silaturrahmi alumni lintas angkatan dan jurusan.
Ketua Panitia Pelantikan PP Ikafensy, Azhari Bahrul, Jumat, 28 Januari 2022 menjelaskan, usai pelantikan para tamu dan undangan akan dijamu dengan kenduri kuwah beulangong. Makan siang bersama itu sengaja digelar untuk membangun kebersamaan dan silaturrahmi antara sesama alumni dengan dosen dan civitas akademik.
“Kami mengundang para alumni untuk menghadiri acara pelantikan ini. Merajut kembali kebersamaan untuk membangun kampus dan almamater tercinta, karena bagaimana pun peran alumni ke depan dalam proses reakreditasi kampus dan trasnformasi jurusan itu sangat menentukan,” jelasnya.
Azhari Bahrul menambahkan, bagi para alumni yang tidak sempat hadir, bisa mengikuti prosesi pelantikan melalui aplikasi zoom meeting: Pengukuhan PP Ikafensy USK Periode 2021-2025 pada Sabtu, 29 Januari 2022 mulai pukul 08.00 WIB pada link Zoom atau dengan Meeting ID: 991 1708 6095, Passcode: 112948.
Hal yang sama juga disampaikan Amal Hasan, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Aceh ini mengharap partisipasi dan keikutsertaan para alumni dalam kegiatan tersebut, baik datang langsung maupun melalui aplikasi zoom meeting.
“Kita harap partisipasi kawan-kawan alumni, setelah pelantikan ini, para pengurus akan membuat rapat kerja untuk menyusun program masing-masing bidang, mulai dari pendataan alumni, pengabdian masyarakat, hingga mengupayakan dana abadi untuk beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu. Kita ingin alumni benar-benar hadir dan mengambil peran ini, karena antara alumni dan almamater itu tidak bisa dipisahkan,” jelasnya.
Amal Hasan menambahkan, pendataan alumni dari berbagai lintas profesi akan dilakukan untuk membangun konektivitas, baik dengan alumni di daerah, luar daerah, maupun alumni di luar negeri, sehingga Ikafensy bisa menjadi wadah yang tidak hanya sebatas paguyuban, tapi juga tempat melakukan berbagai kajian untuk mewarnai pembangunan dan berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat.
“Ada 36.000 lebih alumni FEB USK, ini merupakan potensi besar. Ikafensy akan mengupayakan terwujudnya Ekonomi Connection yang menjembatani antara alumni dengan kampus dan dengan pemerintah daerah, sehingga bisa lebih berpartisipasi dalam pembangunan,” pungkasnya.
Komentar