Pj Walikota Harus Ambil Alih
DPRK Lhokseumawe Sebut Uang Rakyat Dihamburkan untuk Pembangunan Mangkrak
KOALISI.co - Anggota DPRK Lhokseumawe, Azhari T. Ahmadi menyebutkan, uang rakyat dihamburkan untuk pembiayaan pembangunan mangkrak di Lhokseumawe. Sebab, pihaknya menemukan banyak fasilitas publik yang tidak terbengkalai.
"Kita menemukan sejumlah bangunan terbengkalai milik Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe termasuk Pasar Induk Kota yang menjadi kebutuhan publik," kata Azhari dalam keterangan, Senin 22 Agustus 2022.
Dikatakan Azhari, fasilitas publik seyogyanya melalui perencanaan yang matang. Pasalnya, pembiayaan untuk pembangunan fasilitas atau bangunan tersebut menggunakan uang Negara yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Soal Biskuit MPASI Balita Berjamur, Anggota DPRK Lhokseumawe: Jangan Terulang Lagi
"Ini malah dihambur-hamburkan kepada pembangunan yang tidak produktif, jauh dari pelayanan publik untuk Rakyat apalagi berbasis pada kesejahteraan masyarakat," cetusnya.
Sejumlah temuan awal pansus DPRK kota Lhokseumawe menemukan banyak fasilitas publik yang terbengkalai, padahal publik sangat membutuhkan fasilitas layanan tersebut.
Baca Juga: Tenaga Honorer akan Dihapus, Azhari DPRK Lhokseumawe; Nasib Mereka Wajib Diperjuangkan
"Banyak bangunan yang terbengkalai seperti Pasar Induk di Ujong Blang. Pasar Cunda, Pabrik Pakan, Pabrik Garam di Blang Mangat, fasilitas kesehatan (Peskesmas), layanan UPTD, dan lainnya," sebut anggota Fraksi Partai Aceh tersebut.
Hal ini, sambung Azhari, dapat menimbulkan tanda tanya oleh masyarakat sejauh mana keseriusan Pemerintah dalam membenahi pelayanan publik di Kota Lhokseumawe.
Baca dihalaman selanjutnya >>>